Kedua, impulsif dan tidak bertanggung jawab. Orang yang mengalami gangguan jiwa tersebut merasa tidak bertanggung jawab atas apa yang sudah dilakukan.
Ketiga, memiliki rasa arogansi atau rasa superioritas yang ekstrem. Biasanya hal tersebut membuat orang yang mengalaminya harus tetap menjadi pertama, walaupun tidak sesuai dengan kenyataan.
Keempat, memiliki kemampuan yang tinggi untuk memahami situasi, berperilaku, dan dapat dengan mudah melakukan percakapan yang diinginkan dengan orang lain.
Baca Juga:
- Cegah Narkoba, BNN Mataram Tes Urine Ratusan Siswa di 8 SMP
- Penduduk NTB Capai 5,78 Juta Jiwa, Lombok Timur Terpadat
- Festival Film Sangkareang 2025 Sajikan Deretan Film Unggulan Kandidat Juara
- Program Perhutanan Sosial Sumbang Rp64,95 Miliar untuk Ekonomi NTB
Kelima, mengabaikan aturan, hukum, dan norma sosial, orang psikopat adalah supremasi hasil, mereka menggunakan cara apapun untuk mendapatkan hasil.
Oleh karena itu, cara untuk menghadapi orang psikopat, ialah dengan cara, segera mengakhiri komunikasi dan segala bentuk hubungan. Jangan mengumbar kelemahan kalian sebelum orang lain mengeksploitasinya.
Membuat rencana keamanan dan cari bantuan jika merasa tidak aman, yakinlah pada naluri diri sendiri, jika hubungan itu terasa tidak sehat.
