Mataram (NTB Satu) – Penyebab meninggalnya dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Wahyu Dian Silviani, yang merupakan anak dari Guru Besar Ilmu Ternak Universitas Mataram (Unram), Prof. Moh. Hasil Tamsil, terungkap.
Berdasarkan keterangan Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, Jumat, 25 Agustus 2023, kematian dosen UIN Raden Mas Said Surakarta ini dilakukan oleh tukang bangunan yang bekerja merenovasi rumah korban.
Pelaku tersebut bernama Dwi Feriyanto (23), warga Desa Tempel, Kecamatan Gatak. Pelaku berhasil diamankan pihak kepolisian di rumahnya pada dini hari tadi.
Menurut pengakuan pelaku, kata Sigit, dia tega menghabisi nyawa sang dosen lantaran merasa sakit hati karena sering dikata-katain.
“Motifnya sakit hati, lalu membunuh korban dan juga mengambil HP dan uang korban,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan berdasarkan hasil otopsi pihak medis, terdapat luka lebam di paha kanan dan tidak ada kekerasan seksual. Lalu, ada luka tusuk di dada kanan, di atas payudara dan di atasnya. Selain itu, terdapat sayatan di samping ketiak kanan.
Kemudian, lengan sebelah kiri bagian dalam terdapat luka terbuka, luka bacok dari pelipis sampai pipi kanan sekitar 10 cm, bibir kanan terdapat luka tusuk, luka terbuka hidung atas. Pelipis kiri terdapat luka sayat, alis kanan ada sayatan, kepala kiri belakang ada bekas sayatan sekitar 5 sayatan. Serta kepala belakang sebelah kanan terdapat benjolan.
Baca Juga :
- Isak Tangis Guru Besar Unram Pecah saat Terima Jenazah Anaknya
- Uang Korupsi Pasir Besi Lombok Timur Mengalir Sampai Cina
- CPMI Kota Mataram Harus Bersih dari Kasus Jika Ingin Berangkat Secara Gratis
- DLHK NTB Terus Gencarkan Pemberantasan Limbah Air Sungai
- Perbanyak Partisipasi, Stakeholder Pemilu Ubah 14 Februari dari Hari Kasih Sayang jadi Hari Kasih Suara
- Gerindra Siap Menerima Budiman Sudjatmiko Usai Dipecat PDIP