Meski mengalami peningkatan pelanggar, sambung Nicolas, kecelakaan lalu lintas pada operasi kali ini mengalami penurunan 66 persen. Dibanding tahun lalu, tahun 2023 tercatat hanya dua kasus.
“Kalau Operasi Patuh Rinjani tahun 2022 sebanyak enam kasus. Mengalami penurunan sebanyak empat kasus,” sebutnya.
Sementara korban meninggal dunia, tahun ini tercatat sebanyak dua orang. Operasi yang sama pada tahun 2022 sebanyak delapan orang.
“Mengalami penurunan 75 persen,” ucapnya. (KHN)
Baca Juga :
- Patuhilah Aturan Lalu Lintas, Polisi Gelar Razia Operasi Patuh Rinjani Mulai 10 Juli
- Operasi Keselamatan Rinjani 2023, Pengendara Bandel Lalu Lintas Diberi Teguran Tertulis
- Wujudkan Tertib Lalu Lintas di Kalangan Pelajar, Kapolres Lombok Tengah Turun Tangan
- Warga Semakin Bandel Berlalulintas, Polres Bima Kota Kembali Terapkan Tilang Manual