Mataram (NTBSatu) – Pengguna jasa penyeberangan di Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur, mengalami penurunan signifikan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Cuaca ekstrem menjadi penyebab utama penurunan jumlah penumpang yang terjadi di semua jenis angkutan, baik roda dua, roda empat, hingga kendaraan besar seperti bus dan truk.
General Manager ASDP Kayangan, Heru Wahyono mencatat penurunan merata di seluruh jenis kendaraan selama periode H-14 hingga H-Nataru. Kendaraan roda dua mengalami penurunan tertinggi sebesar 14 persen, menyusul kendaraan roda empat dan truk masing-masing turun 12 persen. Sementara bus menurun hingga 6 persen.
“Dibandingkan Nataru tahun lalu, penurunan kali ini cukup signifikan. Banyak pengguna jasa yang memilih tidak melakukan perjalanan atau menggunakan moda transportasi lain karena cuaca ekstrem,” ujar Heru, Selasa, 31 Desember 2024.
Meski terjadi penurunan penumpang, ASDP Kayangan tetap mengantisipasi kemungkinan lonjakan penumpang selama puncak libur Nataru. Tahun ini, jumlah armada kapal yang pihaknya siapkan meningkat menjadi 28 unit, dari yang sebelumnya hanya 27 unit di Pelabuhan Kayangan.
“Setiap harinya, kami mengoperasikan 10 kapal untuk pelayaran. Namun, jika terjadi lonjakan penumpang, armada yang beroperasi bisa kami tingkatkan menjadi 11 hingga 12 kapal per hari,” jelas Heru.
Pihaknya telah memastikan seluruh aspek keamanan dan kenyamanan penumpang selama pelayaran tetap terjaga, terutama di tengah cuaca ekstrem. Kapal hanya akan berlayar jika kondisi cuaca aman dari pihak berwenang.
“Kami menjamin kapal akan berlayar dalam kondisi cuaca yang aman. Fasilitas dermaga dan sarana pendukung lain sudah dalam kondisi prima, karena perawatan telah dilakukan jauh sebelum Nataru,” tambah Heru. (*)