Olahraga

Persiapan PON 2028, Butuh Anggaran Rp1 Triliun Renovasi GOR Turida

Mataram (NTBSatu) – Provinsi NTB, mulai ancang-ancang menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028. NTB dan NTT akan menjadi tuan rumah event empat tahunan ini.

Meski belum mendapat Surat Keputusan (SK) resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB, Mori Hanafi optimis SK tersebut akan keluar dalam waktu dekat.

Mori menargetkan, SK Kemenpora tersebut akan keluar Maret 2025 mendatang. Keyakinan itu berangkat dari persiapan NTB yang sudah on the track.

“Kita masih punya waktu kurang lebih tiga tahun untuk mematangkan persiapan. Bayangkan, SK Kemenpora untuk PON Aceh-Sumut saja kemarin keluarnya satu tahun sebelum gelaran event,” ungkap Mori.

Mori Hanafi, mengaku optimis akan kemampuan NTB dalam menggelar PON 2028. Dari sisi kesiapan sarana dan prasarana, seperti venue dan unsur pendukung lainnya, sudah mencapai 30 persen. Jauh lebih siap daripada NTT.

Terdapat beberapa venue yang memang harus direnovasi. Di antaranya Stadion 17 Desember atau Gedung Olahraga (Gor) Turida.

Gor Turida akan digunakan untuk cabor atletik, juga sebagai acara penutupan pelaksanaan PON tersebut.

“Renovasi Gor Turida memakan biaya sekitar Rp500 miliar hingga Rp1 triliun,” kata Mori.

Selain Gor Turida, Stadion Pragas Sumbawa juga bakal pihaknya lakukan renovasi ringan. Stadion ini rencananya untuk cabor panahan.

“Sementara di Bima kami berencana membangun stadion baru untuk volly indoor. Pembangunan venue ini memakan anggaran sekitar Rp200 miliar,” terangnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button