“Saya buka warung itu 24 jam setiap hari, kurang lebih ada sekitar 50 transaksi pemesanan dan seringkali pembayarannya melalui QRIS. Kalau lagi ramai itu bisa sampai seratusan”, ungkapnya.
Sementara itu, Bank Indonesia NTB bersama QRIS NTB memberikan informasi melalui laman instagramnya @bank_indonesia_ntb dan @qris_ntb terkait penetapan tarif MDR bagi pedagang menjadi 0,3 persen.
Dimana hal ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pedagang dan pengguna serta menjaga keberlanjutan penyelenggaraan layanan QRIS oleh industri.
“Penyesuaian MDR untuk pedagang usaha mikro (UMI) yang terakhir ini juga dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kepada pedagang dan pengguna,” papar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dikutip dari CNBC Indonesia, Selasa 4 Juli 2023.
Baca Juga :
- Warga NTB Makin Terbiasa Transaksi Digital, Pengguna QRIS Kini 271 Ribu Orang
- Jukir di Mataram Mengaku Senang Pakai QRIS
- Viral Kasus QRIS ‘Palsu’, Simak Trik Aman Transaksi dengan QRIS Agar Tak Tertipu
- Antisipasi Penyalahgunaan QRIS, Bank Indonesia NTB Minta Masyarakat Lebih Teliti
- Bank Indonesia Perwakilan NTB Sosialisasi QRIS lewat Pasar Murah Digital
- Bisa Tingkatkan Omzet, Warung Kecil Kini Banyak Pakai Fasilitas QRIS