Kota Mataram

Transaksi QRIS Berbayar, Pedagang di Mataram Kaget Penetapan Tarif 0,3 Persen

Dirinya mengaku antusiasme penggunaan transaksi pembayaran secara digital untuk pembelian makanan di tempat kurang diminati masyarakat.

Ditambah lagi dengan adanya penetapan tarif 0,3 persen yang membuatnya harus menaikan harga agar tidak merugi.

“Untuk sehari – harinya, masyarakat jarang ada yang bayar pakai QRIS, bayarnya kebanyakan tunai. Tetapi kalau orderan dari Gojek, Grab atau Shopeefood itu lumayan banyak yang pembayarannya otomatis melalui sana,” terangnya.

Menurutnya keberadaan QRIS cukup membantu dalam hal pemasaran usaha dan mengetahui detail penjualan yang otomatis tersimpan melalui aplikasi pembayaran.

Baca Juga :

Laman sebelumnya 1 2 3 4Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button