Bank Indonesia Perwakilan NTB Sosialisasi QRIS lewat Pasar Murah Digital

Mataram (NTBSatu) – Bertepatan dengan semarak Ramadan kali ini, Bank Indonesia menghadirkan pasar murah digital yang berlokasi di Islamic Center, Kota Mataram.
Kegiatan ini diselenggarakan Tanggal 6 – 20 April, berlangsung mulai Pukul 10.00 – 14.00 Wita.
Menariknya, selain dapat berbelanja paket sembako murah seperti telur, cabai dan tomat pengunjung juga mendapatkan gratis paket ngeteh (teh dan gula) hanya dengan berdonasi seiklasnya.
“Caranya bisa scan kode QR menggunakan M-Banking atau melalui aplikasi EWallet. Contohnya OVO, DANA, Shopeepay, tapi harus dipastikan dulu akunnya premium iya. Gampang kok kalau pake M-banking otomatis akunnya premium tapi pengguna OVO, DANA, Shopeepay harus daftarkan KTP pribadi dulu baru bisa premium,” terang Tenaga Ahli Akselerasi QRIS NTB, Niken Mulya.
“Nanti dari donasi seiklasnya akan disalurkan melalui BAZNAS untuk program zakat, jadi dapat manfaatnya sembari beramal,” sambungnya.
Bank Indonesia menargetkan 3,5 juta transaksi digital di NTB untuk Tahun 2023 dengan 228 ribu pengguna QRIS dengan akun premium.
Kendati demikian permasalahan yang dihadapi adalah masyarakat kelas menengah ke bawah masih awam terkait penggunaan QRIS dan transaksi digital.
Karena itu BI Kpw NTB gencar untuk mensosialisasikan qris lewat OPM (Operasi Pasar Murah) ke pasar tradisional di Wilayah Kota Mataram.
Dengan ini diharapkan transaksi dengan menggunakan kode QR dapat menyentuh semua lapisan masyarakat.
“Karena zaman telah berubah, masyarakat setidaknya harus tahu dan mulai menggunakan sistem pembayaran yang berbasis digital. Pedagang terhindar dari peredaran uang palsu, catatan transaksi belanja yang rapi dan tidak repot cari uang kembalian,” tutup Niken. (STA)
Lihat juga:
- Pemkot Mataram Fasilitasi Seragam Gratis Bagi Siswa Kurang Mampu
- NTB Makin Dilirik Wisatawan, Pengeluaran Wisnus Capai Rp2,87 Juta per Perjalanan
- SiLPA Mataram Tembus Rp166 Miliar, Wali Kota Pastikan Alokasi untuk Layanan Publik Prioritas
- Refleksi Hari Jadi Bima ke-385 Tahun: Sejarah Singkat, Potret Masalah, dan Wacana Heterarki Sosial Masyarakat
- Lombok Utara Menghadapi Krisis Air Serius pada Tahun 2045 Tanpa Tindakan Mendesak
- Benarkah Gaji PNS Naik Usai Terbitnya Inpres Nomor 1 Tahun 2025? Begini Penjelasannya