Untuk memburu perekrut tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk melacak keberadaannya. Dan dalam waktu dekat, pihak Polresta Mataram akan menuju Lumajang.
“Rencananya dalam waktu dekat kami akan berangkat ke Lumajang untuk menelusuri keberadaan yang bersangkutan,” ungkap pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Narkoba Polresta Mataram tersebut.
Masih dalam laporan korban, perekrut tersebut melakukan merekrut para korban di Kota Mataram. Kelima orang tersebut diketahui sempat menetap di tempat penampungan di wilayah Lumajang.
Tapi karena tidak kepastian, para korban akhirnya melarikan diri dan kembali ke kampung halaman. “Dari situ kemudian korban ini melapor,” jelas Yogi.
Terungkap perekrut tersebut telah meraup keuntungan Rp228 juta dari para korbannya. Setiap orang menyerahkan uang sekitar Rp60 juta.
Baca Juga :