Daerah NTB
Dua PMI asal NTB Disiksa di Libya Terlacak KBRI Tripoli
Mataram (NTB Satu) – Dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal NTB yang mengaku jadi korban kekerasan di Libya, beberapa terakhir menyedot rasa prihatin warganet.
PMI perempuan berinisial SM asal Lombok Timur bersama satu temannya asal Sumbawa mengaku kerap disiksa oleh majikan di Tripoli, ibu kota Libya, sebuah negara di Afrika Utara yang pernah dipimpin Muammar Gaddafi.
Baca juga :
- Tekan Pengangguran di Mataram, Nyayu Ernawati Gelar Pelatihan Merancang Website untuk Milenial
- Pemkab Lotim Bergerak Cepat Atasi Dampak Banjir di Dua Desa Pringgabaya
- Pemprov NTB Gaspol Lakukan Pertumbuhan Merata di Pulau Sumbawa
- Desa Kalimantong Salurkan Bibit Ikan, Padi, dan Bantuan UMKM untuk Tekan Kemiskinan
- Gelar Perkara Tuntas, Polda NTB Tinggal Periksa Saksi Mata dan Ahli Tambang Sekotong
Video pengakuan penyiksaan dialami SM viral di berbagai platfrom media sosial.
“Kita di sini diperlakukan kurang baik, ada kesalahan sedikit, selalu (dibalas) pakai kekerasan,” kata SM dalam sebuah video yang diunggah akun @hailotim, dikutip Jumat, 16 Juni 2023.



