Daerah NTB
Dua PMI asal NTB Disiksa di Libya Terlacak KBRI Tripoli

Mataram (NTB Satu) – Dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal NTB yang mengaku jadi korban kekerasan di Libya, beberapa terakhir menyedot rasa prihatin warganet.
PMI perempuan berinisial SM asal Lombok Timur bersama satu temannya asal Sumbawa mengaku kerap disiksa oleh majikan di Tripoli, ibu kota Libya, sebuah negara di Afrika Utara yang pernah dipimpin Muammar Gaddafi.
Baca juga :
- Film Anak Lombok “Bebadong”, Ungkap Ritual Mistis dan Realita Pahit PMI
- Sederet Fakta Pesawat Batik Air Mendarat Miring di Bandara Soekarno-Hatta
- STKIP Tamsis Bima Borong Gelar Juara dan Penghargaan di Kompetisi Futsal AFKOT 2025
- Imbas Tragedi Juliana, Kini Giliran Netizen Indonesia Beri Rating Satu Sungai Amazon di Google
- Mantan Pasukan Khusus AS Penembak Mati Osama bin Laden Siap Bunuh Ali Khamenei
Video pengakuan penyiksaan dialami SM viral di berbagai platfrom media sosial.
“Kita di sini diperlakukan kurang baik, ada kesalahan sedikit, selalu (dibalas) pakai kekerasan,” kata SM dalam sebuah video yang diunggah akun @hailotim, dikutip Jumat, 16 Juni 2023.