BKD Kota Mataram akan Tagih Pajak 50.000 Tiket MXGP Selaparang

Mataram (NTB Satu) - Penyelenggaraan ajang internasional MXGP Lombok berhasil menjual tiket hingga 50 ribu. Klaim itu akan ditindaklanjuti Pemkot Mataram dengan menghitung berapa pajak hiburan yang harus disetor ke daerah. Sebab, Pemkot Mataram memiliki kepentingan 15 persen dari hasil penjualan tiket sebagai penerimaan daerah. Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Mataram, H Syakirin Hukmi menjelaskan, pihaknya akan melakukan klarifikasi terlebih dahulu terhadap data tersebut. "Karena dalam satu hari para penonton bisa keluar masuk untuk menonton ajang internasional tersebut, dan ini masih terlalu cepat untuk mengetahui potensi pajak hiburan dari penjualan tiket yang terjual, dengan harga tiket yang dijual berbeda-beda,"jelasnya Rabu 5 Juli 2023. Syakirin menambahkan, salah satunya seperti kelas festival dengan menjual tiket seharga Rp25 ribu untuk pelajar dan masyarakat umum seharga Rp50 ribu. Baca Juga : MXGP Selaparang Tak Pengaruhi Okupansi Hotel di Mataram Penonton MXGP Lombok Diklaim Mencapai 50 Ribu Orang Penonton Tuntut Ganti Rugi setelah Konser The Changchuters dan Ipang Batal di MXGP Selaparang Sementara itu, harga tiket termahal seharga Rp5 juta untuk VVIP. Hal tersebut menyebabkan Pihak BKD Kota Mataram belum mengetahui jumlah pasti penjualan tiket tersebut. "Kami belum mengetahui pasti, berapa jumlah tiket yang terjual karena dari pihak penyelenggara dan Kepala Dinas Pariwisata NTB, penjualan tiket sebanyak 80 ribu, itupun masih pengakuan dan sementara pada tahap proses merekap," jelasnya. Pihak BKD Kota Mataram pun belum bisa memberikan informasi terkait jumlah pasti dari pantauan tim BKD. "Semoga, beberapa hari atau dua hari ini bisa kita dapat hasilnya,’’ tuturnya. BKD menjelaskan bahwa pajak hiburan tersebut merupakan sesuatu hal yang baru, beberapa perhitungan yang masuk ke kas daerah membutuhkan kejelasan lebih. Baca Juga : MXGP Selaparang Tak Pengaruhi Okupansi Hotel di Mataram Penonton MXGP Lombok Diklaim Mencapai 50 Ribu Orang Penonton Tuntut Ganti Rugi setelah Konser The Changchuters dan Ipang Batal di MXGP Selaparang Kendati demikian, bukan hanya ajang MXGP saja, melainkan tiket konser musik Dewa 19 yang menjadi bagian MXGP dan masuk dalam perhitungan pajak hiburan. ‘’Untuk konser Dewa 19 kami sudah selesai, dan sekarang sedang menghitung MXGP, bagi kami ini merupakan hal yang baru,’’ ujarnya. Pihak BKD sudah mendapatkan laporan awal dari 20 petugas BKD yang melakukan pantauan langsung pada Sirkuit Selaparang, dan menghitung jumlah penonton yang datang. Akan tetapi pihak penyelenggara belum menghubungi BKD untuk konfirmasi lanjutan. "Kondisi di lapangan, tim kesulitan dalam menghitung tiket yang tidak diporporasi. Model tiketnya seperti chip kecil di sana. Jadi kewajiban tim, tetap memantau dan menghitung jumlah tersebut," jelasnya. Baca Juga : MXGP Selaparang Tak Pengaruhi Okupansi Hotel di Mataram Penonton MXGP Lombok Diklaim Mencapai 50 Ribu Orang Penonton Tuntut Ganti Rugi setelah Konser The Changchuters dan Ipang Batal di MXGP Selaparang Hasil pantauan dan pengawasan BKD akan dibawa dan ditunjukkan kepada pihak penyelenggara. Kemudian tim menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Kepala bidang Peayanan Penagihan dan Penyuluhan BKD Kota Mataram, Ahmad Amrin menjelaskan perhitungan tiket yang terjual butuh waktu untuk verifikasi dengan panitia selaku wajib pajak. "Tiket yang dijual merupakan tiket bundling untuk dua hari penyelenggaraan. Dan bisa jadi yang 50 ribu tiket tersebut merupakan bundling yang rangkaian kegiatannya,’’ katanya. Sebelumnya, Nasional Media Officer MXGP Indonesia, Baiq Yulia Fatmawati menyampaikan, perhelatan balap motocross dunia atau MXGP yang digelar 1-2 Juli di Sirkuit Selaparang Kota Mataram sukses terlaksana. Acuannya, jumlah penonton yang diklaim panitia, disaksikan 50 ribu orang atau setara 50 ribu lembar tiket sold out. Baca Juga : MXGP Selaparang Tak Pengaruhi Okupansi Hotel di Mataram Penonton MXGP Lombok Diklaim Mencapai 50 Ribu Orang Penonton Tuntut Ganti Rugi setelah Konser The Changchuters dan Ipang Batal di MXGP Selaparang "Setelah kita hitung ulang jumlah penonton sesuai denga target kita mencapai 50 ribu penonton di Sirkuit Selaparang. Dan seperti yang dilihat kemarin, MXGP Selaparang ramai di semua titik padat penontonnya,’’ katanya. Yulia mengatakan, karena konsepnya yang merakyat menyebabkan seluruh masyarakat merasakan bagaimana rasanya menonton internasional. "Jadi semua ikut merasakan dan antusias warga sekitar besar sekali,’’ ungkapnya. (WIL) Baca Juga : MXGP Selaparang Tak Pengaruhi Okupansi Hotel di Mataram Penonton MXGP Lombok Diklaim Mencapai 50 Ribu Orang Penonton Tuntut Ganti Rugi setelah Konser The Changchuters dan Ipang Batal di MXGP Selaparang