Mataram (NTBSatu) – Dua mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Mataram (FAI Ummat), berhasil meraih prestasi membanggakan pada ajang Musabaqah Tilawatir Quran (MTQ) Mahasiswa Pendidikan Tingkat Nasional 2024. Ajang tersebut berlangsung di Universitas Negeri Jakarta, pada Selasa, 5 November 2024.
Dua mahasiswa FAI Ummat itu yakni Wahyu Fahmi Arsyad, meraih juara I kategori putra; dan Raudatam Mirriadil Jinan, juara III kategori putri. Keduanya merupakan mahasiswa dari program studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA).
Mahasiswa asal Karang Kemong, Cakranegara, Kota Mataram, Wahyu Fahmi Arysad menyampaikan, rasa syukur dan kegembiraan atas prestasi ini.
“Alhamdulillah, saya sangat bahagia. Ini pertama kalinya saya meraih Juara I di tingkat nasional. Bertemu dengan orang-orang hebat di kompetisi ini sempat membuat mental saya sedikit goyah, apalagi saya tampil di urutan terakhir. Tapi, Allah memudahkan jalan saya hingga bisa memberikan yang terbaik,” ujar Wahyu.
Ia berharap, agar keberhasilannya ini menjadi motivasi bagi teman-teman lainnya.
“Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman untuk terus istiqomah dalam menjaga hafalan Al-Qur’an dan semangat dalam murojaah,” tambahnya.
Tidak hanya Wahyu, Raudatam Mirriadil Jinan, mahasiswa FAI yang turut serta dalam kategori putri, berhasil menorehkan prestasi sebagai juara III. Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama Ummat, tetapi juga menguatkan komitmen FAI dalam membina mahasiswa untuk berprestasi di berbagai bidang. Khususnya dalam keahlian menghafal dan memahami Al-Qur’an.
Harumkan Nama Ummat
Wakil Dekan II FAI Ummat, Mardiyah Hayati, M.Pd., mengungkapkan, rasa bangga dan terharunya atas pencapaian para mahasiswa tersebut.
“Kami sangat terharu dan bangga dengan capaian dua mahasiswa kami dari Program Studi Pendidikan Bahasa Arab dalam ajang MTQ Mahasiswa Pendidikan Tingkat Nasional 2024 ini. Ini adalah bukti nyata dari kerja keras dan komitmen mereka dalam memperdalam Al-Qur’an di laboratorium Qur’an Centre FAI,” jelasnya.
“Sebagai pembina, kami berharap ilmu dan prestasi ini tidak hanya berhenti di sini. Tetapi dapat menginspirasi dan ditularkan kepada mahasiswa Ummat secara keseluruhan,” sambung Mardiyah.
Prestasi yang diraih oleh Wahyu dan Raudatam ini, tak lepas dari peran pembina Qur’an Centre FAI yang terus membimbing. Serta, mendukung mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan membaca dan menghafal Al-Qur’an.
Dukungan dari pihak universitas, mulai dari fasilitas hingga pelatihan, juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan mereka di ajang nasional ini.
Mardiyah juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pembina Qur’an Centre FAI, yang turut berkontribusi dalam pencapaian ini.
“Kami berterima kasih kepada para pembina Qur’an Centre FAI yang senantiasa membimbing dan mendampingi para mahasiswa. Serta, pihak universitas atas fasilitas yang diberikan sehingga mahasiswa kami dapat meraih prestasi yang luar biasa,” ungkapnya.
Pihak kampus juga berharap, pencapaian ini dapat mendorong lebih banyak mahasiswa untuk terus berkompetisi, mengasah kemampuan mereka. Serta, meningkatkan prestasi di kancah nasional maupun internasional, dan membawa nama baik Ummat dan Nusa Tenggara Barat. (*)