Mataram (NTBSatu) – Direktur Proyek Samota Enduro Gemilang (SEG), Diaz Rahmah Irhani memastikan, akan menyelesaikan masalah pajak penyelenggaraan MXGP Lombok 2024.
Ia menyebut, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Mataram untuk menyelesaikannya.
“Dari tim sudah ada komunikasi. Namun, memang belum menindaklanjuti dari seri- 11. Penyelesainnya nanti sekalian dengan seri- 12 yang baru selesai. Setelah itu, kita akan koordinasi ke Pemerintah Kota Mataram,” ungkapnya, Minggu sore, 7 Juli 2024.
Dengan kepastian tersebut, ia turut membantah pihaknya sama sekali belum berkomunikasi mengenai pajak penyelenggaran MXGP 2024 dengan BKD.
“Saya membantah tidak adanya komunikasi, itu tidak benar. Informasi dari tim sudah ada koordinasi,” tegas Diaz.
Selaku promotor event MXGP, ia mengaku belum mengetahui akan seberapa besar pembayarannya pajaknya untuk tahun ini.
“Akan saya lihat dulu dari jumlah penjualan tiketnya dan hasil komunikasi dengan Pemkot Mataram seperti apa. Dari hasil itu, akan kita tindaklanjuti untuk besaran pembayaran pajaknya,” kata Diaz.
Berdasarkan jumlah penonton yang diprakirakan mencapai 70 ribu orang, untuk seri 11 dan 12, mampu menutupi pembayaran pajak tersebut.
“Harusnya aman, akan tertutupi dari penjualan tiket. Karena dari beberapa pengalaman sebelumnya saat MXGP 2022 dan 2023, sebagai penyelenggara promotor, kami selalu menyelesaikan kewajiban pajak,” jelas Diaz.
“Apalagi kalau melihat di seri 12 ini lebih ramai dan penjualannya tiketnya lebih banyak juga,” tambahnya.
Hanya saja, penyelesaian pembayaran pajak ini prosesnya cukup lama. Mulai dari tahapan verifikasi dan sebagaianya.
“Proses dari BKD cukup lama untuk verifikasi dan sebagainya. Jadi pembayarannya agak lama tahun lalu, karena proses dari BKD juga memakan waktu,” tandas Diaz.
