Mataram (NTB Satu) – Kisruh internal Partai Amanat Nasional (PAN) NTB semakin meruncing. Ini buntut pemecatan salah satu kadernya, Najamuddin sekaligus keputusan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap Anggota DPRD NTB itu.
Najamudin yang tak tinggal diam, akan menempuh jalur hukum untuk melawan keputusan PAW yang dianggap sepihak.
“Saya sebagai warga negara bisa juga membela diri saya dari tuduhan itu, oleh karenanya saya membawa kuasa hukum saya,” ujarnya pada Jumat 16 Juni 2023.
Perlawanan hukum dianggap cara lain untuk memprotes keputusan DPW PAN NTB, sebab ia di-PAW tanpa diawali teguran lisan maupun tertulis.
Baca Juga :