Mataram (NTB Satu) – Perebutan 11 kursi di dapil 6 DPRD Provinsi NTB yang meliputi Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Dompu diprediksi akan berjalan sangat sengit. Dimana dapil tersebut akan diperebutkan oleh 18 parpol.
Sekretaris Partai Gelora NTB Farid Tolomundu menjelaskan, pihaknya telah memetakan persaingan yang akan dialami oleh seluruh bacaleg nantinya. Ia mengatakan seluruh bacaleg memiliki kekuatan yang merata, terlebih pada calon petahana.
“Ada tiga sampai empat partai yang rentang suaranya 35 sampai 40 ribu, contohnya PKS, PKB yang akan berebut suara di dapil tersebut,” ujar Farid kepada NTBSatu.
Ia menjelaskan setidaknya partai yang ingin mengamankan dua kursi pada dapil 6 harus mendapatkan lebih dari 70 ribu suara. “Untuk dapat 2 kursi itu setidaknya setiap partai harus mendapatkan suara 70 ribu,” imbuhnya.
Ia memprediksi partai-partai yang masih mendominasi raihan suara mengarah pada partai yang masih stabil ekosistem partainya.
“Lima besar masih diisi oleh partai-partai mapan, Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, dan PKS,” katanya.
Ia pun memaparkan terdapat banyak caleg yang berlatar akademisi dan intelektual, sehingga tingkat pemahaman politiknya telah ada.
“Caleg dapil 6 ini kan secara umum ini kan orang-orang terpelajar bahkan ada yang doktor,” ungkapnya
Lebih lanjut, persaingan sengit akan terjadi pada partai-partai baru yang saat ini sudah memiliki nama di dapil tersebut. ” Seperti Ummat, Perindo, tentu juga Gelora,” jelasnya.
Ia mengatakan ketiga partai itu akan saling berebut suara dengan parpol lama seperti hanura dalam perebutan satu kursi terakhir. (ADH)