Mataram (NTB Satu) – Dua tersangka kasus dugaan korupsi pasir besi Lombok Timur, SIK dan S kembali mendatangi Gedung Kejati NTB, Rabu, 23 Agustus 2023.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Labuhan Lombok dan ASN Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Labuhan Lombok itu naik mobil tahanan sekitar pukul 15.30 Wita.
Kasi Penerangan Hukum Kejati NTB, Efrien Saputera yang dikonfirmasi, belum memberi tanggapan perihal pemeriksaan dua orang tersangka tersebut.
Diketahui, penyidik menetapkan SIK pada 20 Juli 2023. Dia dikenakan baju tahahan bersama MH, Mantan Kadis ESDM NTB dan SM, mantan Kabid Minerba ESDM NTB 202.
Baca Juga :
- Sidang Kasus Dugaan Korupsi Pasir Besi Lombok Timur Dipantau KY NTB
- Dua Tersangka Dugaan Korupsi Pasir Besi Lombok Timur Segera Disidang
- Penyidik Gandeng PPATK Telusuri Aliran Dana Dugaan Korupsi Pasir Besi, Tersangka Baru Masih Berpeluang
- Nama Syahbandar Pelabuhan Kayangan Diseret dalam kasus dugaan Korupsi Pasir Besi Lombok Timur