Daerah NTBKota Mataram

Dukung Pembangunan Mataram, Iqbal Prioritaskan Kota Tua Ampenan dan Transportasi Publik

Mataram (NTBSatu) – Gubernur NTB terpilih periode 2024–2029, Lalu Muhamad Iqbal, menegaskan komitmennya untuk mendukung pembangunan Kota Mataram sebagai etalase Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Dalam pertemuannya dengan Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, pada Senin, 13 Januari 2024, Iqbal menekankan pentingnya pengembangan dua sektor utama, yaitu revitalisasi Kota Tua Ampenan dan transportasi publik.

Kota Mataram adalah ibu kota NTB dan menjadi representasi wajah provinsi ini. Karena itu, Pemerintah Provinsi NTB akan mendukung sepenuhnya pengembangan Kota Mataram,” katanya.

Salah satu fokus utama dalam diskusi panjang mereka adalah revitalisasi Kota Tua Ampenan. Miq Iqbal, sapaan akrabnya, menyatakan kesiapannya mendukung langkah menjadikan kawasan ini sebagai situs UNESCO. Menurutnya, Kota Tua Ampenan memiliki sejarah panjang yang harus terus mendapatkan perawatan.

“Saya sudah menyanggupi revitalisasi ini. Pemerintah Kota Mataram sudah berupaya merawat, menjaga, dan mengembangkan kawasan tersebut. Kota Tua Ampenan bisa menjadi ikon internasional sekaligus kebanggaan NTB,” tuturnya.

Selain revitalisasi, transportasi publik juga menjadi pembahasan intens antara kedua pemimpin. Iqbal menilai transportasi publik di Mataram bisa menjadi percontohan bagi kota-kota lain di NTB.

“Kami mendukung keberadaan transportasi publik yang ramah lingkungan dan sesuai dengan kondisi Kota Mataram. Nanti, ini akan menjadi pilot project bagi seluruh kota dan kabupaten di NTB,” ujar Iqbal.

Mohan pun menyambut positif gagasan tersebut. Ia menjelaskan, diskusi mencakup konsep penggunaan kendaraan listrik sebagai transportasi publik. Disesuaikan dengan karakteristik jalan di Kota Mataram.

“Beliau memberikan atensi luar biasa untuk Mataram. Dari revitalisasi Kota Tua Ampenan hingga inisiasi transportasi publik dengan kendaraan listrik. Gambaran umumnya sudah jelas, dan masih banyak pembahasan lain yang dilakukan bersama,” terang Mohan. (*)

Muhammad Khairurrizki

Jurnalis Pemkab Lombok Timur

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button