Mataram (NTB Satu) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, NTB khususnya Lombok mempunyai tiga subsektor unggulan ekonomi kreatif, yaitu fesyen, kuliner, dan kriya.
Hal itu disampaikannya saat kunjungannya di NTB dalam rangka workshop Kabupaten / Kota (KaTa) kreatif 2023, Rabu, 17 Mei 2023 di BLK Lombok Timur.
“Saya menjamin, melalui 3 Subsektor ini fasilitas Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Indonesia (PMK3I) yang akan dilakukan di Lombok Timur dan Kabupaten/Kota lain kedepannya,” sebut Sandi.
Dengan berbagai keindahan alam yang pulau Lombok miliki, Sandi berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan potensi tersebut guna memajukan ekonomi kreatif di NTB. Sehingga melalui destinasi alam tersebut, dapat menjadi kesempatan besar untuk karya dan produk lokal NTB semakin mendunia.
“Kita harus mempunyai produk kreatif yang berkelas Internasional,” sebutnya.
Ia juga menyampaikan kepada masyarakat, dalam mengembangkan usaha atau bisnis harus memanfaatkan teknologi dan informasi. Karena, peran teknologi dapat memperkenalkan produk kreatif lokal di NTB kepada seluruh dunia.
“Bagi para pelaku tidak perlu takut gagal, karena kegagalan adalah awal dari keberhasilan dan kesuksesan,” tandasnya.
Sejalan dengan yang disampaikan oleh Sandi, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah pada kesempatan yang sama juga memberikan penekanan kepada masyarakat atau pelaku usaha untuk fokus pada bidang yang ditekuninya. Ia juga mengatakan, pelaku usaha harus melek teknologi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi saat ini.
“Manfaatkan IT, manfaatkan teknologi, karena mungkin lewat itu suatu saat nanti akan menghadirkan bisnis yang menjanjikan,” sebut Bang Zul.
Diketahui terdapat tiga desa di NTB yang masuk 75 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, yaitu Desa Wisata Lembar Selatan, Kabupaten Lombok Barat, Desa Wisata Setanggor, Kabupaten Lombok Tengah, serta Desa Wisata Labuhan Lombok, Kabupaten Lombok Timur.
Sementara desa yang ikut mendaftar dalam ajang tersebut sebanyak 63 desa wisata di NTB. Namun setelah dilakukan seleksi oleh panitia, sebanyak 23 desa wisata di NTB yang lolos 500 besar.
Kemudian, panitia ADWI 2023 kembali melakukan seleksi, sebanyak 12 desa wisata di NTB yang masuk 300 besar. Dan sekarang, tinggal 3 desa wisata di NTB yang masuk 75 besar ADWI 2023. (MYM)
Lihat juga:
- Pemkot Mataram Siap Tutup Tempat Hiburan Tanpa Izin
- PON NTB: Investasi Berisiko Tinggi dan Ancaman Integrasi Wilayah
- Fauzi Terpilih Secara Aklamasi Ketuai FPTI Kota Bima
- 2.729 Jemaah Haji NTB Tiba di Makkah, 4 Orang Gagal Berangkat
- Maudy Ayunda Kerasukan di Foto Perdana Film “Para Perasuk”
- Wamen Ekraf dan Gekrafs Bahas Pengembangan Ekonomi Kreatif di NTB