Mataram (NTB Satu) – Satu pekan berjalan, Tim SAR gabungan menghentikan upaya pencarian terhadap siswa Sekolah Dasar (SD) inisial F yang terbawa arus sungai di Lombok Timur pada Minggu 12 Februari 2023 lalu.
Tim SAR beralasan penghentian upaya pencarian bocah asal Kelayu, Kecamatan Selong itu lantaran dalam satu minggu, belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Padahal, tim SAR gabungan dari BPBD, Damkarmat, Kepolisian, TNI bahkan masyarakat sudah menyusuri aliran sungai lokasi hilangnya korban.
Hal itu dibenarkan Humas SAR Mataram, I Gusti Lanang Wiswananda. Disebutkannya, pada Sabtu 18 Februari 2023, tim SAR resmi menutup upaya pencarian tersebut.
“Hingga hari ke tujuh, upaya pencarian masih nihil dan resmi kami tutup pada Sabtu 18 Februari 2023, kemarin,” ungkapnya, Senin 20 Februari 2023.
Sebelumnya, peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu 12 Februari 2023 lalu. Korban saat itu bermain saat hujan bersama dengan temannya. Akan tetapi, bola yang dibawa korban terjatuh, sehingga korban berniat untuk mengambilnya. Nahas kaki korban terpeleset dan membuatnya terjatuh di aliran sungai yang mulai deras.
Pada saat kejadian, rekan korban sempat memberikan pertolongan. Namun, derasnya aliran sungai membuat upaya pertolongan tersebut tidak berhasil. (MIL)