Daerah NTB

Kapolda Sebut NTB Jadi Lahan Basah Peredaran Narkoba

Mataram (NTB Satu) – Letak strategis Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ternyata tidak hanya dimanfaatkan oleh pelaku bisnis legal, akan tetapi para pedagang barang haram narkotika juga tak sedikit memanfaatkan daerah ini menjadi lahan basah pasar yang potensial.

Kapolda NTB, Irjen Pol Djoko Poerwanto juga tak menafikan kenyataan tersebut. Hal itu disampaikannya pada rilis ungkap kasus 5 kilogram ganja dan 13,74 gram sabu di Polresta Mataram. Dikatakan Djoko, barang haram narkotika yang masuk ke NTB rata-rata berasal dari luar daerah.

“Barang narkotika ini semuanya berasal dari luar NTB, dan kita (NTB, red) di sini masih menjadi konsumen besar dari peredaran tersebut,” sebut Jenderal bintang dua itu, Selasa, 24 Januari 2023.

Masih kata Kapolda, untuk modus yang dilancarkan oleh para bandar sendiri selalu berubah-ubah. Termasuk dengan jalur-jalur masuk peredaran narkotika.

“Modusnya pasti yang menurut mereka aman dari pengawasan kami. Jalur masuknya pun lewat udara dan darat. Bahkan beberapa kali memakai jasa kurir,” ungkapnya.

Kapolda menyimpulkan, peredaran narkotika di tengah masyarakat khususnya di NTB masih tinggi. Meski begitu, kata Kapolda, sesuai dengan arahan Kapolri, pihaknya akan terus berupaya agar tidak ada lagi tindak pidana narkotika.

IKLAN

“Tingginya peredaran narkotika ini juga dapat mengganggu pembangunan, baik ekonomi dan kestabilan di daerah,” sebutnya.

Selain menekan pihak Direktroat Narkoba agar lebih maksimal dalam menekan angka peredaran narkotika, Kapolda juga meminta peran aktif dari masyarakat.

“Peran aktif masyarakat dalam hal pelaporan tindak pidana narkotika juga akan sangat membantu kami dalam menekan angka peredaran narkotika di NTB,” pungkasnya. (MIL)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button