Kapolda NTB Sebut Kasus Penyedia Internet Ilegal Ditangani Polres Lombok Timur
Mataram (NTBSatu) – Polres Lombok Timur sedang menangani penyedia layanan internet atau internet service provider (ISP) yang diduga beroperasi secara ilegal.
“Polres Lombok Timur sudah mengawali, menangani kasus ini (ISP ilegal). Kapolres sudah kasih tahu bahwa Lombok Timur itu banyak pengguna layanan internet ilegal,” kata Irjen Pol. Raden Umar Faroq di Mataram kepada wartawan, Jumat, 17 Mei 2024.
Menurut Raden Umar, maraknya bermunculan ISP ilegal di Lombok Timur, salah satunya tidak terlepas dari tingginya populasi penduduk kabupaten tersebut.
“Kenapa di Lombok Timur banyak (ISP ilegal)? Karena penduduknya lebih padat, jadi itu kenapa banyak (ISP ilegal) mengarah ke Lombok Timur,” ujarnya.
Berita Terkini:
- Sejarah! Pria Pertama Asal Mataram Naik Sepeda ke Makkah
- Seragam Batik Haji 2026 Resmi Hadir dengan Desain Batik Biru Muda
- Prabowo Pimpin Pemusnahan 214 Ton Narkoba
- Gubernur Iqbal Bertemu Tokoh Sumbawa, Soroti Ketimpangan Fasilitas dan Tenaga Kesehatan
- Gubernur Iqbal Apresiasi SMAN 1 Sumbawa Besar Jadi Pelopor Riset Berbasis Kearifan Lokal
Berangkat dari hal itu, Kapolda mendorong aparatnya agar melakukan penertiban keberadaan ISP yang sesuai aturan dan ketentuan Undang-Undang Telekomunikasi.
Dia berharap, ke depannya penertiban ini akan meningkatkan partisipasi para ISP agar menjalankan usahanya secara legal. Juga bisa berkontribusi terhadap pajak negara.
“Kalau sudah legal, tentu akan memberikan kontribusi positif bagi daerah, terutama dalam hal pendapatan negara bukan pajak,” pungkasnya. (KHN)



