Selong (NTBSatu) – Pernikahan merupakan acara sakral bagi semua pasangan pengantin di dunia. Untuk merayakan momen sakral tersebut, tak jarang dari mereka yang mengadakan acara resepsi yang mewah.
Namun menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh pakar ekonomi bernama Andrew Francis-Tan and Hugo M Mialon, menghasilkan kesimpulan bahwa biaya pernikahan yang lebih tinggi meningkatkan kemungkinan perceraian. Termasuk biaya resepsi dan harga cincin.
Survei tersebut mengatakan, harga cincin dikatakan berkaitan terbalik dengan durasi kehidupan pernikahan.
Baca Juga : Pj Bupati Telusuri “Intel” Pemkab Lombok Timur yang Kedapatan Cawe-cawe Pemilu
“Secara spesifik, dalam sampel pria, yang menghabiskan antara USD2.000 hingga USD4.000 untuk cincin perkawinan peluangnya menghadapi perceraian mencapai 1,3 kali lebih besar dibandingkan mereka yang menghabiskan uang lebih sedikit,” bunyi laporan penelitian itu.
Hal serupa juga berlaku untuk biaya resepsi pernikahan. Resepsi yang menelan dana kurang dari USD1.000 atau setara Rp14 juta, menunjukkan penurunan yang signifikan dari kemungkinan perceraian.
Baca Juga : Menelusuri Gedung Evakuasi Bencana KLU yang Diusut KPK: Mangkrak dan Jadi Sumber Teror Warga
