Mataram (NTBSatu) – Guna menekan dan menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat terutama komoditas beras, Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir meminta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan operasi pasar secara masif.
Menurutnya, saat ini tengah terjadi kenaikan harga beras di seluruh Provinsi.
“Kepada rekan-rekan tim TPID beserta seluruh forkopimda untuk bisa berupaya bersama-sama dengan bulog melaksanakan operasi pasar yang berkaitan dengan beras ini secara masif,” Katanya saat memimpin rapat koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi daerah di gedung sasana bhakti praja pada Rabu, 20 September 2023 dikutip dari laman Kemendagri.
Berita Terkini:
- Lantik 83 PPIH Embarkasi Lombok, Wakil Gubernur Apresiasi Pelayanan Haji di NTB
- Asosiasi Peternak dan Pedagang Sapi Respons Dugaan Pungli di Pelabuhan Gili Mas: Itu Tiket Penumpang Tambahan
- Molor 112 Hari, DPRD NTB Sebut Pembangunan RS Mandalika Proyek Gagal
- Gubernur Lalu Iqbal Bantah Isu Dugaan Kadistanbun NTB Ditawari Demosi Mandiri
Selain operasi pasar, ia pun meminta agar penyaluran bantuan beras bulog tahap II dipercepat.
Berdasarkan Data Badan Pangan Nasional (Bapanas) pemerintah akan menyalurkan bantuan pangan beras kepada 21,353 Juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang masuk kategori Penerima Bantuan Pangan (PBP) yang berlangsung selama September hingga November.
“Khususnya teman-teman kepala daerah dan Bulog, ini baru disalurkan 7 Persen yaitu 14.997 ton,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga meminta daerah mencermati arahan Presiden Jokowi untuk mempercepat penyaluran bantuan beras.