Kota Mataram

Meski Pasar Ternak Dibuka, Kasus PMK di Kota Mataram Diklaim Terus Menyusut

Mataram (NTB Satu) – Sejak beroperasinya kembali Pasar Hewan Selagalas yang ada di Kota Mataram beberapa waktu lalu, kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kota Mataram hingga saat ini dikabarkan terus menurun secara signifikan.

Bahkan Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian Kota Mataram, Dijan Riyatmiko, mengeluarkan pernyataan, bahwa situasi kasus PMK yang ada di Kota Mataram sudah berlangsung aman dan terus menunjukkan jumlah kasus yang menyusut.

Salah satu tolak ukur kondisi aman tersebut, bahwa hewan ternak yang dibawa ke pasar sudah tidak ditemukan lagi yang sakit dan ditolak untuk masuk pasar usai melalui tahap pengecekan kesehatan hewan.

“Sejak 4 Oktober 2022, sudah tidak ada lagi sapi sakit yang dibawa ke pasar,” jelas Dijan, Kamis, 10 November 2022.

Sebelumnya, ungkap Dijan, pada saat pasar dibuka pertama kali setelah adanya PMK, pihaknya menemukan beberapa sapi yang ditolak untuk masuk pasar karena terindikasi mengidap PMK. Untuk terus mencegah penularan PMK, pihaknya terus melakukan pengecekan di pintu pasar hingga saat ini.

Diketahui, hingga hari yang sama saat Dijan ditemui, Kota Mataram sudah terbebas dari PMK atau nol kasus aktif. Rinciannya, dari total 692 kasus, ternak yang sembuh sudah mencapai 615 ekor, dipotong bersyarat 70 ekor, dan mati 7 ekor. (RZK)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN
Back to top button