Mataram (NTBSatu) – Harga beras di NTB tembus Rp16.000 per kilogram. Menyikapi hal ini, Deputi Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTB, Achmad Fauzi mengatakan pihaknya telah melakukan beberapa upaya agar inflasi harga beras dapat terkendali.
“Kami beserta Bulog, Tim Satgas pangan, Tim TPID dan semua OPD terkait telah berfokus untuk menangani masalah ini,” ujar Fauzi kepada wartawan saat Konferensi Pers ALCo di Kantor DJP NTB, Senin, 30 Oktober 2023.
Berita Terkini:
- Informasi Kemendikbudristek Ubah Seragam Sekolah 2024 Ternyata Hoaks
- Gema Jumpa Berlian, ASN Diminta Jadi Contoh Masyarakat Jaga Kebersihan
- Hadiri Seminar Industri Halal di STIE, Assisten I Harap Bisa Dongkrak Ekonomi Kota Bima
- 12.209 Peserta UTBK-SNBT 2024 akan Jalani Tes di Unram
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) beras juga sebagai penyumbang perolehan inflasi terbesar pada komoditas bahan pangan di NTB.
Oleh karena itu, guna menjaga ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilisasi harga beras, pihaknya gencar melakukan Operasi Pasar Murah (OPM) di beberapa titik lokasi.
