Daerah NTB

Pojok Baca Digital Islamic Center Kian Populer, Tembus 171 Pengunjung per Hari

Mataram (NTB Satu) – Pojok Baca Digital (Pocadi) yang terletak di Islamic Center Hubbul Wathan sedang populer dan kerap dianggap menjadi rumah kedua bagi para pengunjung. Bahkan, dari data Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB, jumlah pengunjung Pocadi tembus 171 orang per hari. Hal ini tentunya menggembirakan, sebab minat baca di NTB makin hari makin bertumbuh.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB, Julmansyah, M.Ap., mengatakan, pelayanan mumpuni turut mendasari kepopuleran dan citra Pocadi di kalangan masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa.

IKLAN

“Berbagai fasilitas, seperti buku elektronik dan non-elektronik, komputer, sabak elektronik, serta quora membuat para pengunjung menjadikan Pocadi yang terletak di lantai satu Islamic Center sebagai rumah kedua mereka,” ungkap Julmansyah, ditemui NTB Satu di ruang kerjanya, Selasa, 12 April 2022.

“Berbagai fasilitas itu bisa diakses oleh seluruh pengunjung. Selain itu, ketersediaan bahan bacaan juga turut mempengaruhi,” papar Julmansyah.

Bahan bacaan yang tersedia di Pocadi terus diperbarui. Setelah itu, dilakukan pendataan mengenai buku yang paling banyak dimininati.

“Buku-bukunya diganti terus. Peredaran bukunya juga berlangsung bagus dan tetap dikawal oleh para pegawai. Ada bahan bacaan yang cetak dan bahan bacaan non-cetak,” pungkas Julmanysah.

IKLAN

Layanan Pojok Baca Digital adalah program terbaru Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat khususnya bagi anak sekolah, dan mahasiswa serta meningkatkan minat baca masyarakat.

Sementara itu, pengunjung di Perpustakaan Daerah NTB selama bulan Ramadan mencapai angka 841 orang. Angka tersebut dibagi dari beberapa jenis layanan, seperti Layanan Umum sebesar 821 orang dan NTBeLib hanya satu orang. Kemudian, Deposit mencapai angka 19 orang. Lalu, jika jumlah pengunjung Pocadi di Islamic Center digabungkan dengan jumlah pengunjung di Perpustakaan Daerah NTB, jumlahnya bakal mencapai angka 1.012 orang. (GSR)

IKLAN

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button