Mataram (NTB Satu) – Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal NTB yang bekerja di beberapa negara penempatan, terus memberikan kontribusi positif bagi devisa negara. Sepanjang Bulan Januari sampai Juni 2021 total remitansi yang masuk ke NTB sebesar Rp144 miliar lebih.
‘’Jika dirata-ratakan, maka penerimaan remitansi yang dikirim oleh para pahlawan devisa tersebut, rata-rata sebesar Rp24 miliar lebih setiap bulannya. Jadi remitansi buruh migran kita ini cukup tinggi,’’ ungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigasi (Disnakertrans) NTB, I Gede Putu Aryadi, S.Sos, MH, di Mataram.
Berdasarkan dari Bank Indonesia Kantor Perwakilan NTB bahwa remitansi terbanyak dikirim para PMI/TKI asal Lombok Barat dan Kota Mataram sebesar Rp 72,976 miliar. Disusul TKI asal Sumbawa mengirim Rp46,395 miliar, kemudian di urutan ketiga yang paling banyak remitansi adalah TKI asal Bima mengirim Rp20,047 miliar.
Sedangkan Lombok Timur dan Lombok Tengah yang menjadi kantong TKI justru lebih kecil. Lombok Tengah menerima remitansi Rp 3,44 miliar dan Lombok Timur Rp1,12 miliar. Kemudian Dompu adalah daerah penerima remitansi terendah yaitu sebesar Rp687 juta.
Dilihat dari negara penempatan, kata Aryadi, Arab Saudi masih menjadi negara penempatan dengan remitansi tertinggi, yaitu sebesar Rp61,315 miliar. Negara penempatan kedua penghasil remitansi tertinggi adalah Uni Emirat Arab sebesar Rp23,374 miliar.
Berikutnya posisi ketiga adalah Jepang dengan remitansi sebesar Rp1,55 miliar. Selanjutnya Malaysia dengan remitansi sebesar Rp1,54 miliar dan posisi kelima diduduki oleh Hongkong dengan remitansi Rp1,21 miliar. (r)