Mataram (NTB Satu) – Ekonomi Provinsi NTB di Triwulan I-2023 terhadap Triwulan I-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 3,57 persen secara tahunan atau y-on-y. Dari sisi produksi, Konstruksi mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,76 persen. Dari sisi pengeluaran komponen PMTB mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 6,21 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB, Wahyudin memaparkan, jika ekonomi NTB mengalami pertumbuan secara tahunan, ekonomi NTB pada Triwulan I-2023 terhadap triwulan sebelumnya justru mengalami kontraksi sebesar 2,37 persen (q-to-q).
“Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Industri Pengolahan mengalami kontraksi terdalam sebesar 15,23 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami kontraksi terdalam sebesar 20,17 persen,” kata Wahyudin Jumat 5 Mei 2023.
Lanjut Wahyudin, ekonomi Provinsi NTB jika tanpa tambang bijih logam pada Triwulan I-2023 tumbuh 0,71 persen secara q-to-q dan tumbuh 4,65 persen secara y-on-y.(ABG)
Lihat juga:
- Netizen Lancarkan “Serangan” setelah Mobil Damkar Diminta Bayar Parkir saat Bertugas
- Ratusan Mahasiswa Tamsis Bima Bakal Diwisuda, Ada yang Lulus Hanya 3,5 Tahun
- Wagub NTB Umi Dinda Klarifikasi Penundaan Mutasi: Terkendala Rekomendasi Kemendagri
- PKBI NTB: Bentuk Satgas PPKS, Batalkan Peleburan DP3AP2KB
- Terkendala Undangan, Mutasi Pejabat Pemprov NTB Sore ini Molor
- PKN Soroti Fraksi di DPRD NTB yang “Diamkan” Kisruh DAK