Mataram (NTBSatu) – Pj Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi memaparkan beberapa peluang investasi di Provinsi NTB pada Sram & Mram Group pada Senin, 15 Januari 2024.
Berdasarkan informasi dari Techinasia, Sram & Mram Group merupakan perusahaan besar dari Malaysia yang berbasis/berkantor pusat di Inggris dengan kantor cabang di Kamboja, Afrika Selatan, india, Malaysia, Bahrain, Georgia, India & Bangladesh telah memiliki networking di 80 negara.
Perusahaan yang dipimpin oleh Dr. Sailesh Lachu Hiranandani, saat ini memiliki 10 perusahaan yang tersebar di 35+ lokasi di seluruh dunia dan bergerak pada lini bisnis yang beragam.
“Jejak grup kami tersebar di berbagai layanan, vertikal bisnis dan operasi yaitu, Produk Pertanian & Agropangan, Neural Networks, Kecerdasan Buatan, Manajemen Hedge Fund, Manajemen FOREX, Layanan & Solusi Perhotelan, Teknologi Informasi, Media & Penerbitan, Sistem Tertanam dan Infrastruktur,” jelas Sailesh.
Miq Gite, sapaan akrab Pj Gubernur terlebih dahulu mempromosikan KEK Mandalika, yang menjadi tempat pelaksanaan sport tourism bergengsi dunia, salah satunya MotoGP.
Baca Juga: Jumlah Ruang Publik di Lombok Timur Berpotensi Terus Bertambah
Kemudian Pj Gubernur bergeser ke Kota Mataram, dimana terdapat aset pemerintah yang tertidur selamam 12 tahunn yaitu Eks Bandara Selaparang. Namun mulai bangkit kembali untuk aktif sebagai tempat berbagai event musik, bazar hingga WSBK.
Lalu, ada NTB Syariah Tower yang berada di kawasan Masjid At Taqwa, Kota Mataram. Selain untuk tempat ibadah, lokasi ini akan dirancang sebagai pusat kegiatan bisnis.
Selain itu, Miq Gite menyebut Gili Tangkong yang berada di Sekotong, Lombok Barat dan Global Hub Kayangan di Lombok Utara.
Ia mengatakan, Pemprov menyambut baik setiap peluang investasi yang masuk, sebab di tengah keterbatasan fiskal imbas dari pandemi Covid -19 lalu, beberapa kegiatan investasi sempat tertunda namun sekarang dilanjutkan kembali.
“Kami senang jika ada peluang – peluang investasi lainnya. Harapannya tentu investor dapat serius dan dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah dengan baik,”tutup Miq Gite. (STA)
Baca Juga: Utang Pemprov NTB Menguras Pikiran hingga Bikin Pj. Sekda Susah Tidur