Mataram (NTB Satu) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bima melakukan sosialisasi pengawasan pemilu bersama media di Bima.
Agenda ini berlangsung pada Minggu 12 Maret 2023. Kegiatan dihadiri oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Bima, Ketua PWI Kabupaten Bima, Ketua PWI Kota Bima dan Ketua AJI Bima.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bima Abdullah, SH menyampaikan peran media sangat sentral dalam mengawasi jalannya pemilu.
Sebab insan pers merupakan sarana untuk memberikan informasi apapun terkait dengan pelaksanaan pemilu mendatang.
“Setiap gelaran pemilu selalu ada kemungkinan pelanggaran yang terjadi baik oleh partai politik maupun para calon legislatif. Sehingga peran pers di sini sangat penting untuk mencegah hal demikian,” ujar Abdullah
Abdullah juga mengatakan peran media sangat strategis dalam membantu masyarakat dalam menentukan pilihan-pilihan politik secara cerdas.
Bawaslu juga memberikan edukasi terkait beberapa hal yang menjadi konsen dari Bawaslu. Tujuannya untuk mecegah pelanggaran yang bisa saja terjadi.
Untuk melakukan pengawasan bukan hanya Bawaslu. Tetapi ada peran insan pers serta partisipasi aktif dari masyarakat dalam mengawasi setiap proses pelaksanaan pemilu.
“Kita semua punya tanggung jawab itu, termasuk teman-teman media. Dan hal yang paling urgen yaitu meluruskan isu hoaks” ungkap Abdullah
Ia menegaskan, Bawaslu bukan hanya mengawasi pemilu. Akan tetapi juga bertindak sebagai hakim pada sengketa pemilu seperti yang tertuang dalam UU Nomor 7 tahun 2017.
Abdullah berharap kepada seluruh awak media untuk mengawal penuh jalannya pemilu 2024 sehingga bisa mendapatkan kualitas demokrasi yang sehat.
“Kalau kami dari Bawaslu ada kekeliruan silakan ditegur dengan cara yang baik,” tutur Ebit sapaan akrabnya. (ADH)
