Mataram (NTBSatu) – Pemprov NTB melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB telah resmi meluncurkan Calendar of Event (CoE) Provinsi NTB tahun 2024 yang berlangsung di Desa Bilebante, Lombok Tengah, pada Sabtu, 30 Desember 2023.
Dalam kalender event tersebut, terdapat 36 kegiatan pariwisata yang akan digelar di NTB. Mulai dari kegiatan pariwisata berbasis budaya, olahraga, hingga religi.
Kepala Dispar Provinsi NTB, Jamaluddin Malady mengatakan, dari 36 kegiatan tersebut, 6 di antaranya masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024.
“6 event tersebut, yakni Perang Topat Kabupaten Lombok Barat, Alunan Desa Budaya Pringgasela di Lombok Timur, Rimpu Mantika di Kota Bima, Bau Nyale di Lombok Tengah, Festival Ballona di Kabupaten Sumbawa Barat, dan Lebaran Topat di Kabupaten Lombok Barat,” kata Jamaluddin, pada Sabtu, 30 Desember 2023.
Jamaluddin mengungkapkan, enam event tersebut telah lolos pada proses kurasi pertama oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Sementara sekarang, masih menunggu proses kurasi yang kedua.
Baca Juga : Wayan Karioka Banjir Dukungan, Kali ini Datang dari Pengurus Yayasan Lansia
“Kemarin sudah lolos itu enam, tetapi masih akan dikurasi tinggal sekali,” bebernya.
Saat ini, lanjut Jamaluddin, pihaknya sedang menunggu hasil kurasi tersebut. Guna memastikan apakah keenam event tersebut dipastikan masuk KEN atau tidak.
“Meskipun nanti tidak masuk KEN. Intinya 36 event tersebut akan tetap dilaksanakan,” ujarnya.
Jamaluddin berharap, event-event pariwisata tersebut dapat menggaet wisatawan lokal maupun mancanegara untuk hadir di NTB.
Mengingat, NTB di tahun 2024 menargetkan 2,5 juta kunjungan wisatawan. Angka tersebut naik sebanyak 5.000 kunjungan dibandingkan tahun 2023, yakni 2 juta kunjungan.
“Dengan banyak prestasi yang telah kita dapatkan, Pemerintah Provinsi NTB mengharapkan penguatan kerja sama dengan seluruh pentahelix di NTB sehingga event-event di tahun 2024 bisa terlaksana dengan baik,” jelasnya. (MYM)
Baca Juga : Wayan Karioka Dapat Dukungan dari Ormas Berpengaruh Amphibi di Lombok Tengah
