Mataram (NTBSatu) – Polres Bima Kota menerima laporan dugaan perusakan fasilitas di Gedung DPRD Kabupaten Bima.
Kasi Humas Polres Bima Kota, AKP Jufrin menjelaskan, pihaknya menerima laporan itu, Selasa, 31 Oktober 2023 sekitar pukul 14.00 Wita.
“Iya, kemarin kami terima (laporan) dari Sekwan (Sekretaris Dewan) Kabupaten Bima,” katanya kepada NTBSatu, Rabu, 1 November 2023.
Berita Terkini:
- Wamen PKP Fahri Hamzah Minta Kepala Daerah Masifkan Peran Sistem, Bukan Kerja Pribadi
- Bupati Lombok Timur Lantik 13 Pejabat Guna Kejar Capaian PAD
- 4 Mahasiswa Diperiksa Polisi Buntut Perusakan Mobil Wabup Bima
- Balita di Bima Diduga Jadi Korban Malapraktik, Tangannya Terancam Diamputasi
Setelah menerima laporan, sambung Jufrin, pihaknya menuju Gedung DPRD Kabupaten Bima dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hasilnya, beberapa alat bukti di lokasi sudah dikumpulkan.
“Kemarin kami ke lokasi, sejumlah alat bukti kami kumpulkan,” ungkapnya.
Dalam waktu dekat, penyidik kepolisian akan memanggil dan meminta keterangan sejumlah pihak terkait insiden yang terjadi Selasa, 31 Oktober 2023 tersebut. Baik dari pihak korban maupun oknum yang diduga merusak fasilitas negara.
“Dari pihak dewan dan demonstran akan kami periksa,” akunya.