Hukrim

4 Mahasiswa Diperiksa Polisi Buntut Perusakan Mobil Wabup Bima

Mataram (NTBSatu) – Polisi memeriksa sejumlah mahasiswa yang diduga terlibat aksi perusakan mobil Wakil Bupati (Wabup) Bima, Irfan Zubaidy.

“Empat mahasiswa kami periksa,” kata Kasat Reskrim Polres Bima, AKP Abdul Malik, Selasa, 29 April 2025.

Empat mahasiswa ini dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Taman Siswa Bima. Mereka menjalani pemeriksaan atas tindak lanjut adanya laporan polisi. Kasusnya masih berjalan di tahap penyelidikan.

“Empat mahasiswa itu berasal dari STKIP Tamsis, mereka kita mintai keterangan karena berada di lokasi saat kejadian,” ujarnya.

Selain itu, kepolisian juga melayangkan surat permintaan keterangan kepada Satpol PP dan ajudan Wakil Bupati Bima.

IKLAN

“Nanti juga kami akan konfirmasi bagian aset di Pemkab Bima dari pihak pelapor,” ucapnya.

Pemkab Bima Laporkan Perusakan Mobil Dinas Wakil Bupati

Sebelumnya, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bima, Suryadin menyampaikan laporan bukan terkait dengan aksi demonstrasi. Namun perusakan fasilitas negara.

“Bukan demonya yang dilaporkan, akan tetapi perusakan fasilitas negara itu,” jelasnya.

Hal ini ia tegaskan kembali supaya tidak ada prasangka buruk terhadap pemerintah. Karena pemerintah sangat mengapresiasi upaya masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya.

Perusakan terhadap mobil dinas Wabup Bima terjadi secara tiba-tiba. Berawal dari mobil dinas Wakil Bupati dengan nomor plat EA 2 Y melaju menuju kantor.

“Wakil Bupati berangkat dari kediamannya menuju kantor pada pagi hari,” jelasnya

Di tengah perjalanan, tiba-tiba suasana agak macet. Tepat di depan Kampus Taman Siswa, ternyata ada kelompok mahasiswa tiba-tiba datang menghadang mobil Wabup yang sedang melintas.

Ada yang naik di bagian depan mobil, ada juga ke bagian atap mobil.

Setelah itu, tindakan ini dilerai Sat Pol PP sehingga Wakil Bupati Bima bisa meneruskan perjalanan ke kantor.

Kerusakan mobil memang tidak terlalu parah, hanya penyok di bagian depan. Karena demonstran naik ke atas mobil lalu menginjak kap depan di atas mesinnya.

“Jika kita lihat secara keseluruhan kondisi bodi mobil tidak terlalu rusak. Tdak ada kaca yang pecah, masih berfungsi,” ucapnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button