Mataram (NTB Satu) – Tarif retribusi parkir akan mengalami kenaikan setelah ditetapkannya Perda Pajak dan Retribusi Daerah Kota Mataram. Naiknya tarif parkir ini menuai keluhan dari masyarakat, terutama fasilitas dan pelayanan parkir.
Salah seorang pedagang nasi di sekitaran Jempong Baru Yusuf, mengatakan Perda tersebut harus disosialisasikan terlebih dahulu ke masyarakat, termasuk ke juru parkir (jukir). Sebab selama ini banyak keluhan masyarakat ke oknum jukir.
“Jangan sampai ini dimanfaatkan juga oleh para jukir untuk menarik harga lebih tinggi lagi. Apalagi hanya sekedar mengambil uang saja, tidak memberikan pelayanan yang baik kepada pengendara,” ujarnya Rabu 6 September 2023.
Berita Terkini:
- Musda Golkar NTB Digelar: Mohan ‘Menuju’ Aklamasi, DPP Minta Tambah Kursi
- Ancaman Rusia Jika Pemimpin Iran Dibunuh Amerika-Israel
- Begini Dampak Perang Iran-Israel ke Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
- Sari Yuliati Janji Perbaiki Layanan Haji, Apresiasi Kemenag Kawal Kepulangan Jemaah NTB
Yusuf juga menambahkan, para pengedara sering mendapatkan pelayanan yang kurang baik dari jukir, karena hanya sekedar mengambil uang tanpa membantu pemilik kendaraan.
“Sering terjadi, apalagi kalau hanya sekedar meninggalkan motor sebentar, mereka hanya ambil uang lalu pergi. Tidak ada inisiatif buat mundurin motor, kalau memang harga naik, kualitas fasilitas dan pelayanan juga harus naik,” tegasnya.