Politik

Survei LSI Denny JA, Bang Zul Tertinggi Tapi Masih Rawan

Mataram (NTBSatu) – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil surveinya untuk pemilihan Gubernur NTB. Dalam hasil temuannya, elektabilitas petahana Dr Zulkieflimansyah masih di urutan pertama.

Hanya saja, LSI tidak merilis presentasenya.

Direktur LSI Denny JA, Adji Alfaraby mengatakan Dr Zul saat ini masih menempati posisi teratas untuk Pilgub NTB. Kendati begitu, ia menilai keunggulan politisi PKS itu bisa disalip oleh calon lain. Karena range-nya cukup dekat.

“Untuk Provinsi NTB juga masih dinamis, pak Zul masih diatas, namun hasil ini bukanlah hasil yang menggembirakan bagi petahana,” jelasnya Rabu, 12 Juni 2024.

“Walaupun pak Zul masih di atas tapi angkanya bukan ideal untuk seorang petahana. Dan persaingannya masih sangat terbuka,” sambungnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, posisi Bang Zul yang diatas secara kalkulasi masih belum mencapai 50 persen. Padahal petahana yang ideal menurutnya, harus bisa lebih dari 50 persen agar dominasi dari kandidat lainnya.

“Petahana yang ideal itu di atas 50 persen, kalau pertanyaan tertutup itu harus minimal diatas 30 persen dengan calon lain, tetapi Bang Zul memang agak rawan disalip,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Golkar NTB Firadz Pariska mengatakan, hasil survei akan jadi barometer awal dari Partai Golkar untuk menilai, sejauh mana kekuatan dari setiap figur yang diberikan surat tugas oleh DPP beberapa waktu lalu.

Berita Terkini:

“Hasil ini akan jadi rujukan setiap kandidat Bacakada untuk memperkuat kembali elektabilitasnya dengan melakukan sosialisasi kembali, karena masih ada dua survei lagi,” terangnya.

Ia pun mengaku akan menunggu terlebih dahulu hasil survei yang kedua dan ketiga, agar bisa memutuskan kepada siapa rekomendasi akan diberikan.

“Iya ini masih ada dua kali survei lagi jadi masih jauh yaa,” terangnya.

Soal hasil Survei terhadap Bakal Calon dari Golkar yang telah mendeklarasikan diri dengan Bang Zul yakni H Suhaili FT, kembai Firadz belum mengambil kesimpulan. Ia mengaku saat ini hanya memerintahkan kepada seluruh Bacakada termasuk Suhaili untuk terus meningkatkan kerja-kerja elektoralnya untuk menaikan elektabilitasnya.

“Iya nanti diakhir baru ada hasil, ada proses di internal partai dulu. Proses pengerucutan nama ini bisa saja terjadi di akhir survei. Jadi ditunggu saja,” tandasnya. (ADH)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button