Mataram (NTB Satu) – Sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan perencanaan penanggulangan bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB mengadakan rapat koordinasi guna meningkatkan sistem informasi kebencanaan serta terciptanya satu data kebencanaan, pada Selasa, 12 April 2022 di kantor BPBD NTB.
Rapat koordinasi tersebut dilatarbelakangi karena dalam penanggulangan bencana, tidak hanya dibutuhkan kecukupan logistik dan layanan kesehatan, tetapi juga data kebencanaan yang terkontrol dalam satu sistem yang terpusat. Nantinya akan diolah menjadi sebuah informasi.
Selain itu, menurut fasilitator dalam rapat koordinasi tersebut, Hendri, sistem satu data kebencanaan akan mendukung proses pelaporan kejadian secara cepat dan tepat, memberikan informasi secara lengkap dan aktual, dan dapat diakses oleh semua pihak.
“Satu Data Bencana diperlukan agar data tersebut dapat diakses oleh semua pihak, kesenjangan data dapat diidentifikasi, dan mengurangi masalah jarak dan waktu dalam pemberian informasi,” ujar Hendri, Rabu, 13 April 2022.
Sebelumnya, pembentukan satu data kebencanaan sudah direncanakan sejak tahun 2019, yang disebabkan amburadulnya penanganan dan pendistribusian bantuan kepada korban gempa Lombok. Karena itu, Pemprov NTB memiliki keinginan supaya adanya satu data kebencanaan yang menjadi rujukan valid semua pihak. (RZK)