Mataram (NTBSatu) – Persiapan Pawai Ogoh-ogoh saat ini sudah terkoordinasi dengan baik melalui rapat koordinasi antara Pemerintah Kota Mataram bersama Polresta Mataram.
Pawai lomba Ogoh-ogoh yang disertai dengan perang api dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 akan digelar hari Minggu 10 Maret 2024.
Maka dari itu, masyarakat harus memperhatikan rute dan jalur alternatif untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas. Berikut Rute dan rekayasa lalu lintas Pawai Ogoh-ogoh, berdasarkan lampiran :
- Pawai Ogoh-ogoh akan berlangsung di sepanjang jalan Pejanggik Mataram, peserta pawai sudah start pada simpang empat BI sampai simpang empat Cakranegara menuju jalan Selaparang, Cakranegara.
- Untuk Perang Api berlangsung di Jalan Selaparang dari simpang empat Gereja sampai simpang empat Sweta. Para pengendara yang datang dari arah barat menuju simpang empat BI bisa ke arah kiri menuju Jalan Udayana atau ke kanan menuju Jalan Airlangga.
- Para kendaraan yang datang dari arah timur menuju simpang empat Cakranegara, dari Jalan Selaparang di wilayah Mayura akan diarahkan ke kiri atau ke kanan.
- Beberapa jalan dari selatan Jalan Panca Usaha menuju Jalan Pejanggik atau dari bagian utara Jalan Kebudayaan menuju Jalan Pejanggik semua akan ditutup dan dapat melalui jalur alternatif yang sudah disiapkan atau diarahkan petugas.
- Pada pukul 17.00 Wita, di Jalan Selaparang mulai simpang empat gereja sampai simpang empat Sweta akan ditutup sementara karena akan diselenggarakan Upacara Perang api.
- Pengendara dari arah timur Jalan Sandubaya menuju Simpang empat Sweta akan diarahkan ke jalur kiri Jalan TGH Faisal atau jalur kanan menuju Jalan Ahmad Yani.
Berita Terkini:
- Umi Dinda Sebut Isu Rebut Kursi Ketua DPD Golkar NTB Sengaja Dimainkan
- Fahri Hamzah: Pemerintah Harus Kendalikan Tanah untuk Perumahan Rakyat
- Harga iPhone 12 hingga iPhone 16 Banjir Diskon Rp4 Juta di iBox Akhir Juni 2025
- Pemprov NTB Belum Dapat Informasi Lengkap Penjualan Pulau Panjang Sumbawa
Pemerintah Kota Mataram mengimbau agar masyarakat mematuhi pengalihan arus tersebut demi kelancaran lalu lintas. (WIL)