Mataram (NTBSatu) – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan investasi, Luhut Panjaitan turun tangan dalam mengatasi permasalahan kenaikan pajak hiburan yang mencapai 40 – 75 persen.
Melalui unggahan video pada akun Instagram pribadinya @luhut.panjaitan pada Rabu, 17 Januari 2024, ia mengatakan, kabar kenaikan pajak hiburan tersebut diketahuinya saat dia berkunjung ke Bali.
Kabar itu langsung disampaikan oleh pelaku usaha dan masyarakat setempat.
Tidak menunggu lama, usai mendengar kabar itu, ia langsung memanggil dan mengumpulkan pemerintah dari instansi terkait, termasuk Gubernur Bali dan sebagainya.
Dalam pembicaraannya itu, Luhut menegaskan untuk menunda terlebih dulu pelaksanaan peraturan tentang kenaikan pajak hiburan tersebut.
Berita Terkini:
- Kapal Rute Poto Tano – Pelabuhan Kayangan Kandas, Seluruh Penumpang Selamat
- UMP NTB Naik Jadi Rp2,6 Juta, Pj Gubernur Beraharap tak Ada PHK
- Pj Gubernur NTB Panggil Kadis Dikbud, Sebut Kabid SMK Berpotensi Dicopot
- Kabid SMK Dikbud NTB Ancam Kontraktor Sebelum Diduga Terima Pungli Rp50 Juta
“Karena itu dari Komisi XI DPR RI kan sebenarnya. Jadi bukan dari pemerintah ‘ujug-ujug’ terus jadi gitu. Jadi kemarin kita putuskan di tunda, kita evaluasi dan kemudian juga ada judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK),” kata Luhut.