Mataram (NTBSatu) – Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Nusa Tenggara Barat (NTB), Ruslan Turmudzi mengatakan, perolehan suara Ganjar Pranowo di NTB, akan melampaui suara Jokowi ketika Pilpres 2019 lalu.
“Sehingga kalau kami itu yakin, bahwa target kami di NTB itu melebihi apa yang menjadi hasil di 2019 lalu,” ucapnya pada Rabu, 3 Januari 2024.
Bukan tanpa alasan, Ruslan menilai sentimen anti Jokowi di NTB ini sangat tinggi. Sehingga, sosok putranya yang saat ini menjadi Cawapres Prabowo yakni Gibran Rakabuming Raka akan menjadi penyebab suara Prabowo di NTB menjadi menurun.
“Ketika hari ini Prabowo dipasangkan dengan anaknya Jokowi, apakah tidak ada perubahan di dalam mindset masyarakat kita,” tanyanya.
Hal itu menurutnya, akan menjadi peluang dari Ganjar-Mahfud untuk mendapatkan suara yang menjadi antitesa dari Presiden Jokowi. Alhasil, target suara yang melampaui suara Jokowi bisa terlampaui di Pilpres 2024 nanti.
Berita Terkini:
- Perketat Pengawasan Jelang Nataru, Satpol PP Mataram Gelar Razia Kembang Api dan Petasan
- Anggaran Fiskal NTB 2024: Inflasi Rp564 Miliar Inflasi, Kemiskinan Rp341 Miliar, dan Stunting Rp47 Miliar
- Jaksa Teliti Berkas Perkara Tersangka Agus
- Pemprov NTB Kembali Pulangkan 5 WNI Asal NTB Terdampak Perang Suriah
“Kalau kita lihat dari sisi rekam jejaknya ketiga paslon ini, lebih mumpuni pasangan Ganjar-Mahfud, karena satu-satunya wakil presiden yang gelarnya Profesor,” imbuhnya.
Menampik hasil survei yang selalu menempatkan Prabowo-Gibran di urutan teratas, Ruslan meyakini masyarakat NTB, sudah mengetahui siapa konstestan yang lahir dari produk yang tidak melanggar aturan.
“Saya kira masyarakat NTB itu sudah pahamlah bagaimana perkembangan politik secara nasional. Persoalan nomor 2 ini kan masih dibicarakan oleh masyarakat kita, tentu kedepan masyarakat telah berfikir rasional,” tandasnya. (ADH)