Mataram (NTB Satu) – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengusulkan agar pemerintah mengontrol semua tempat ibadah di Indonesia agar tidak menjadi sarang radikalisme.
Hal itu diusulkan Ketua BNPT, Rycko Amelza Dahniel dalam rapat bersama Komisi III DPR pada Senin, 4 September 2023.
Menyikapi wacana tersebut, Ketua Himpunan Masyarakat Lombok (Himalo), H Karman mengatakan, usulan untuk mengawasi masjid karena dijadikan sebagai tempat mengkritik pemerintah, mestinya tidak digeneralisir.
“Tidak cukup dijadikan sampling bahwa masjid atau tempat ibadah menjadi media persemaian ideologi anti pemerintah. Itu kasuistik saja sifatnya,” ujar Bang Haji Karman, sapaan akrab Ketua Himalo, Jumat, 8 September 2023.
Bacaleg DPR RI dari PKS untuk Dapil NTB II Pulau Lombok ini mengaku sepakat radikalisme dan terorisme harus dilawan dan diberantas di Indonesia. Namun hendaknya tidak dengan mengontrol tempat ibadah.
Berita Terkini :
- Video: Dampak El-nino Harga Beras Melonjak Naik di Kota Mataram
- Startup Binaan Brida NTB Jadi Finalis Ajang “Hetero for Startup 2023”
- Brida NTB Dampingi Usaha Rintisan Menjadi Berkembang
- Simon Cowell Kembali Berikan Pujian untuk Penampilan Putri Ariani
- Penonton MotoGP Pesan 2.800 Kamar Hotel di Kota Mataram