BNPT bersama FKPT NTB Gelar Survei sebagai Langkah Strategis Menjaga Harmonis dan Perkuat Persatuan Bangsa

Mataram (NTBSatu) – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi NTB, secara aktif melaksanakan survei Indeks Risiko Terorisme (IRT) dan Indeks Potensi Radikalisme (IPR) di seluruh wilayah NTB.
Survei ini bertujuan untuk memetakan potensi ancaman, khususnya di kalangan generasi muda yang rentan terhadap propaganda digital.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) turut memantau pelaksanaan survei, sebagai wujud komitmen Pemerintah Pusat dalam pencegahan berbasis data.
Survei melibatkan puluhan responden untuk IRT dan ratusan responden untuk IPR, dari berbagai segmentasi masyarakat.
Kepala Bidang Penelitian FKPT Provinsi NTB, Dr. H. Ahmad Muhasim, M.HI., menegaskan, pentingnya survei ini untuk menghasilkan data empiris yang akurat.
“Data IRT dan IPR 2025 akan menjadi dasar penyusunan kebijakan pencegahan berbasis data. Alhamdulillah saat ini tim enumerator di NTB telah mengumpulkan 74,17 persen dan kami targetnya selesai 100 persen minggu ini,” ujarnya, melalui pesan WhatsApp, Sabtu, 4 Oktober 2025.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, BNPT menggelar kegiatan monitoring pada Jumat, 3 Oktober 2025 di Kota Mataram.
Turut hadir pada acara ini Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT RI, Kolonel (Sus) Dr. Harianto, M.Pd., bersama tim; Kepala Bakesbangpoldagri Provinsi NTB, H. Ruslan Abdul Gani, MH., dan seluruh kepala bidang FKPT NTB untuk memastikan kelancaran survei sesuai standar instrumen.
Jadi Dasar Merumuskan Kebijakan
Dr. H. Ahmad Muhasim menambahkan, hasil survei ini akan menjadi alat penting untuk memahami dinamika sosial dan potensi ancaman terhadap keharmonisan. Sehingga, dapat dirumuskan kebijakan yang tepat sasaran.
“Menjaga harmoni merupakan tanggung jawab kita bersama. Maka dari itu, mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa untuk mewujudkan NKRI yang aman dan damai,” tutupnya.
Guna mewujudkan harmoni dan persatuan, BNPT bersama FKPT NTB juga telah menggelar Rembuk Merah Putih bertemakan “Mewujudkan Pemuda Cerdas, Kritis, dan Cinta Tanah Air”, Rabu, 1 Oktober 2025.
Kegiatan ini sebagai rangkaian acara kunjungan BNPT RI ke NTB yang melibatkan peserta pimpinan perguruan tinggi dan pondok pesantren, ketua BEM, tokoh agama, masyarakat, dan pemuda. Kegiatan ini diharapkan memperkuat kebersamaan demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (*)