Mataram (NTB Satu) – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) NTB melakukan Rapat Evaluasi Immediate Outcome Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022, Progres Pelaksanaan DAK 2023, dan Persiapan DAK 2024, 15 Juni 2023.
Fungsional Perencana Ahli Madya Bappeda NTB, Badaruddin menjelaskan pentingnya mengisi immediate outcome atau evaluasi capaian jangka pendek dari DAK tahun 2022 ke dalam aplikasi KRISNA.
“Evaluasi capaian jangka pendek DAK 2022 jadi salah satu pertimbangan pengusulan DAK 2024,” ujarnya.
Jika usulan DAK Fisik tahun 2024 batas proses input pada minggu pertama bulan Juli, maka batas penginputan evaluasi capaian DAK tahun 2022 harus sudah selesai pada minggu ketiga bulan Juni.
“Waktu tinggal seminggu lagi, semoga kita punya cukup waktu untuk menyelesaikannya,” ujar Badaruddin.
Menurut Perpres No.7 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis DAK Tahun 2022, Pasal 9 ayat (9), laporan jangka pendek paling tidak memuat tiga hal, capaian indikator, kendala, dan data dukung. (MKR)