Mataram (NTB Satu) – Pembahasan anggaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2024 belum mencapai putusan final. Terbukti, sampai sekarang Tim Alokasi Anggaran Daerah (TAPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB belum menemukan kata sepakat terkait pola sharing anggaran Pilkada serentak 2024 dengan 10 kabupaten dan kota di NTB.
Kepala TAPD sekaligus Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, H. Lalu Gita Ariadi mengatakan, meski belum mencapai putusan final. Namun, pembahasan terkait pola sharing anggran dengan 10 Kabupaten dan Kota memperlihatkan progres kemajuan.
“Dana Pilkada alhamdulillah ada progresnya, ada kemajuan-kemajuan komitmen cost sharing dengan kabupaten dan kota, terus kita akan simulasikan sampai menemukan angka yang final,” kata Miq Gite, sapaan akrab Sekda NTB kepada wartawan di Ruang Kerja Gubernur NTB, Kamis, 13 Juli 2023.
Selanjutnya, terkait dengan komentar Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB, Yan Marli yang sebelumnya menetapkan anggran Pilkada serentak 2024 sebesar Rp180 milliar. Katanya, jika dari anggran tersebut masih dilakukan pemotongan kembali oleh TAPD maka ia khawatir pelaksanaan Pilkada akan terkendala.
Baca Juga :