Lombok Timur (NTBSatu) – Ali Bin Dachlan atau Ali BD secara terbuka mengagumi gaya kepemimpinan Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin alias Haji Iron yang mendorong keterbukaan, kritik, dan peran aktif pemuda dalam pembangunan daerah.
Ali BD menilai, Bupati Iron menunjukkan pola pikir maju dengan membuka ruang kritik sebagai bagian penting dari demokrasi dan kemajuan Lombok Timur.
Ali BD menyampaikan apresiasi tersebut setelah menyimak pidato sambutan Bupati Lombok Timur, pada Pelantikan Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) KNPI se-Kabupaten Lombok Timur, Senin, 15 Desember 2025.
Ia menilai, pidato Bupati Iron secara jelas menggambarkan kebutuhan pemerintah daerah terhadap pikiran kritis, khususnya dari kalangan pemuda.
Ali BD menegaskan, Bupati Iron mendorong pemuda untuk berani mengkritik sekaligus mengawal pembangunan daerah.
Ia melihat sikap tersebut sebagai cerminan kepemimpinan yang tidak anti kritik dan justru membutuhkan umpan balik masyarakat, agar pembangunan berjalan sehat dan terarah.
“Saya senang mendengar pidato tersebut yang menggambarkan bahwa beliau sebagai bupati sangat memerlukan pikiran kritis. Terutama dari kalangan para pemuda,” tulis Bupati Lombok Timur dua periode tersebut.
Menurut Ali BD, Bupati Iron menempatkan kebebasan berekspresi sebagai fondasi penting dalam kehidupan demokrasi yang dewasa.
Ia menilai, kebebasan berpendapat dan keterbukaan menjadi syarat utama kemajuan daerah. Sebab, kemajuan tidak akan lahir tanpa kebebasan dan budaya dialog yang kuat.
“Kritik membangun sangat diperlukan agar terjadi umpan balik dari masyarakat kepada pemerintah, dan sebaliknya dari pemerintah kepada masyarakat,” tambahnya.
Tantang Pemuda Kritik Pembangunan di Lombok Timur
Sebelumnya, Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin secara terbuka menantang pemuda untuk tampil sebagai agen perubahan dan mitra strategis pemerintah.
Ia menyampaikan tantangan tersebut saat pelantikan pengurus KNPI dan menegaskan, perubahan tidak akan datang dengan sendirinya tanpa peran aktif pemuda.
Dalam sambutannya, Bupati Iron menekankan, pemerintah daerah membutuhkan kritik yang membangun untuk meluruskan berbagai persoalan pembangunan.
Ia mengutip pandangan Ketua Panitia Pelantikan, Dr. Karomi yang menegaskan, keinginan untuk berubah harus disertai keberanian menciptakan perubahan itu sendiri.
Bupati Iron meminta pemuda untuk tidak sekadar bersorak menyambut perubahan, tetapi berani memerdekakan diri dari keterpurukan dan mengambil tanggung jawab di ruang masing-masing.
Ia menegaskan, tidak ada pihak lain yang mampu meningkatkan kualitas pemuda selain pemuda itu sendiri. Bupati juga menyoroti peran historis pemuda dalam perjalanan bangsa, mulai dari perjuangan kemerdekaan hingga reformasi.
Ia menegaskan, masa depan Lombok Timur bergantung pada keberanian dan kecerdasan pemuda dalam mengawal sekaligus mengkritisi kebijakan pembangunan daerah.
“Siapa lagi yang akan membangun dan mengkritik Lombok Timur ini? Hanya pemuda-pemuda yang hebat,” kata Bupati Iron.
Secara khusus, Bupati Iron menantang pemuda untuk aktif mengawasi persoalan Pendapatan Asli Daerah (PAD), terutama pada sektor perizinan Persetujuan Pembangunan Gedung (PPG) atau IMB.
Ia mengungkapkan, masih maraknya praktik pengurusan izin yang tidak sesuai dengan luas bangunan sebenarnya, sehingga berdampak pada rendahnya penerimaan PAD Lombok Timur.
Bupati Haerul Warisin meminta KNPI dan seluruh pemuda berani mengkritisi praktik tersebut, serta membantu pemerintah daerah menertibkan pelanggaran perizinan.
Ia menegaskan, penerimaan PPG Lombok Timur saat ini menjadi yang terendah dibandingkan kabupaten dan kota lain, sehingga membutuhkan pengawasan bersama. Selain isu PAD, Bupati Iron juga memaparkan fokus pemerintah daerah pada perlindungan sosial masyarakat.
Ia menjelaskan, pemerintah daerah sedang mengupayakan penambahan dana bagi hasil cukai tembakau untuk memperluas kepesertaan BPJS, khususnya BPJS Ketenagakerjaan bagi para pekerja sesuai komunitasnya. (*)
