Sumbawa

Gubernur Iqbal Temui Media Lokal Sumbawa, Tekankan Peran Cerdaskan Masyarakat

Sumbawa Besar (NTBSatu) – Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal bertemu pimpinan media dan jurnalis di Kabupaten Sumbawa pada Rabu, 29 Oktober 2025. Pertemuan tersebut berlangsung di kawasan Samota, Sumbawa Besar, serta turut hadir tokoh politik, Nurdin Ranggabarani.

Dalam suasana diskusi yang terbuka dan akrab, Iqbal menyampaikan apresiasi kepada seluruh jurnalis yang hadir. Ia menekankan, pentingnya peran media dalam membangun masyarakat yang cerdas.

“Terima kasih untuk teman-teman jurnalis Sumbawa yang sudah hadir. Saya terbuka untuk kritik dan saran pada diskusi sore hari ini, karena tugas kita sama, yaitu edukasi masyarakat luas,” ujar Iqbal.

Pertemuan tersebut membahas berbagai isu strategis di Sumbawa. Mulai dari ekonomi, pertambangan, hingga potensi daerah ke depan.

Salah satu jurnalis, Edwin menyoroti minimnya agenda internasional di Sumbawa, meskipun potensi pariwisata dan olahraga sudah dikenal luas. Ia menekankan perlunya event berskala dunia agar wisatawan mancanegara tertarik datang ke Sumbawa, sekaligus mematahkan stigma daerah pertambangan selalu identik dengan kemiskinan.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Iqbal menjelaskan, ketergantungan ekonomi NTB terhadap sektor pertambangan memang tinggi. Namun, jumlah pekerja langsung di sektor tersebut hanya sekitar 50 ribu orang, sementara sektor pertanian dan pariwisata menjangkau jutaan masyarakat.

“Triwulan pertama pertumbuhan sektor pertanian naik 10 persen, tertinggi dalam 14 tahun terakhir. Pariwisata juga meningkat lebih dari 10 persen. Pertumbuhan ini menyeimbangkan kontraksi di sektor pertambangan,” ujar Iqbal.

Iqbal menegaskan, Pemprov NTB memiliki beberapa fokus kebijakan, dua sektor utama di antaranya yakni, pertanian dan pariwisata. Salah satu langkah konkret yang tengah dilakukan adalah pembangunan silo untuk penyimpanan jagung, bawang, dan beras.

Gubernur Iqbal juga menjelaskan, dana proyek tersebut sepenuhnya dari investasi swasta. Tujuannya, meningkatkan daya tawar petani serta menekan pengaruh kartel harga di pasar.

Konektivitas Jadi Salah Satu Kunci Pertumbuhan

Dalam kesempatan itu, Gubernur Iqbal juga memaparkan sejumlah langkah untuk memperkuat konektivitas antarwilayah. Rute penerbangan Lombok, Sumbawa dan Bima kini telah bertambah.

Sementara itu, jalur laut cepat dari Senggigi (Lombok Barat) menuju Sanur (Bali) sedang dalam penjajakan. Ia juga menyiapkan rute laut dari Pulau Moyo menuju Dompu dan Bima, sebagai upaya mempersingkat jarak dan waktu tempuh antarwilayah di Pulau Sumbawa.

Untuk jalur darat, pemerintah menargetkan waktu perjalanan Lembar–Kayangan dari enam jam menjadi dua jam pada 2028. Hal tersebut melalui pembangunan tiga by pass baru dan peningkatan kualitas jalan provinsi.

Kembangkan Teluk Saleh Jadi Destinasi Kelas Dunia

Gubernur Iqbal juga mengungkapkan, rencana besar Pemprov NTB untuk menjadikan Teluk Saleh sebagai destinasi wisata kelas dunia.

Teluk ini akan menjadi lokasi penyelenggaraan event internasional olahraga layar “Ocean Race”. Event tersebut masih dalam penjajakan kerja sama antara Pemprov NTB dengan Warner Bros Discovery, pemegang lisensi global berbagai ajang sport tourism dunia.

“Teluk Saleh memiliki potensi luar biasa. Kita ingin menjadikannya ikon wisata bahari NTB yang berkelas internasional. Event seperti Ocean Race akan membuka peluang besar bagi pariwisata dan ekonomi masyarakat Sumbawa,” jelas Iqbal.

Ia menekankan, penguatan konektivitas darat, laut, dan udara menjadi fondasi untuk mendatangkan investor, wisatawan, dan membuka lapangan kerja baru.

“Konektivitas harus hidup agar pariwisata di Sumbawa bisa tumbuh. Kalau akses mudah, event internasional akan datang, dan ekonomi masyarakat akan bergerak,” tegasnya.

Gubernur Iqbal optimis terhadap masa depan Pulau Sumbawa. Kombinasi pertanian tangguh, pariwisata unggulan, konektivitas modern, dan media lokal yang aktif, akan menjadikan Sumbawa pusat ekonomi baru di timur NTB.

“Mudah-mudahan langkah ini membawa manfaat besar bagi masyarakat. Saya ingin melihat Sumbawa tumbuh sebagai poros baru ekonomi NTB, dengan pertanian yang semakin kuat dan pariwisata yang mendunia,” tambahnya. (*)

Berita Terkait

Back to top button