Sumbawa

Bupati Sumbawa Kembali Gelar Mutasi, Delapan Pejabat Eselon II Dilantik

Sumbawa Besar (NTBSatu) – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP., kembali melakukan mutasi pejabat struktural di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa. Sebanyak delapan pejabat eselon II dilantik, pada Selasa, 1 Oktober 2025.

Mutasi ini sebagai bagian dari penyegaran organisasi. Sekaligus upaya strategis untuk memperkuat efektivitas birokrasi dalam mendukung percepatan pembangunan daerah.

Daftar Pejabat Baru Pemkab Sumbawa

  • Didi Hermansyah, SE., – Kepala BPKAD menjadi Inspektur Kabupaten Sumbawa;
  • ⁠Muhammad Sofyan, ST., – Kabid Air Minum Dinas PUPR menjadi Kepala Dinas PUPR;
  • ⁠Budi Sastrawan, S.IP., M.Si., – Kabag Pemerintahan menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan;
  • ⁠Sarip Hidayat, SKM., MPH., – Kabid P2PL Dinas Kesehatan menjadi Kepala Dinas Kesehatan;
  • ⁠Witri Ulandari, S.Sos., – Kabid Perencanaan Bapenda menjadi Kepala DPMPTSP;
  • ⁠Saifuddin, SP., – Sekretaris BPBD menjadi Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan;
  • ⁠Hardianto, ST., – Sekretaris Bapenda menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah;
  • ⁠Budi Santoso, S.Sos., M.Si., – Sekretaris BKPSDM menjadi Kepala BKPSDM.

Pengangkatan tujuh dari delapan pejabat tersebut melalui mekanisme seleksi terbuka. Sementara satu posisi, yaitu Inspektur Daerah berdasarkan persetujuan khusus Gubernur NTB.

Proses seleksi berdasarkan rekomendasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Gubernur NTB, serta Keputusan Bupati Sumbawa Nomor: 1188 Tahun 2025. Penilaian oleh panitia seleksi independen yang terdiri dari akademisi, pejabat provinsi, hingga tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Jarot menekankan, pentingnya percepatan kerja dan inovasi dalam menjalankan amanah baru.

“Jabatan adalah amanah dan bentuk kepercayaan yang harus dijalankan dengan tanggung jawab, dedikasi, serta integritas tinggi. Saya berharap para pejabat yang bau segera beradaptasi, bekerja cepat, dan mampu menghadirkan inovasi dalam pelayanan publik,” tegas Bupati Jarot.

Ia juga mengingatkan agar para pejabat tidak terlena dengan jabatan struktural, namun benar-benar menunjukkan kinerja dan dampak nyata bagi masyarakat.

“Jangan sombong dengan jabatan. Yang kita butuhkan hari ini adalah pemimpin yang melayani,” tambahnya.

Motor Penggerak Perubahan

Bupati Jarot juga menyoroti, pentingnya kolaborasi antar sektor dan keberanian meninggalkan pola kerja lama yang hanya berorientasi pada rutinitas.

“Kita harus bergerak cepat, bekerja lintas sektor, dan meninggalkan pola kerja yang hanya bersifat rutinitas. Yang dibutuhkan saat ini adalah inovasi, kolaborasi, dan kecepatan,” katanya.

IKLAN

Dengan pelantikan ini, harapannya roda pemerintahan Kabupaten Sumbawa dapat bergerak lebih responsif dan tepat sasaran dalam mewujudkan visi pembangunan yang berorientasi pada masyarakat.

“Semoga para pejabat menjadi motor penggerak perubahan menuju Sumbawa yang unggul, maju, dan sejahtera,” tambah Bupati Jarot.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Dr. H. Budi Prasetiyo, S.Sos., M.AP., menegaskan pelantikan ini sejalan dengan upaya konsolidasi birokrasi daerah untuk menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks.

Pemkab Sumbawa juga akan segera menindaklanjuti pengisian jabatan eselon III dan IV, guna menjaga stabilitas dan kesinambungan kinerja perangkat daerah. (*)

Berita Terkait

Back to top button