Semakin Progresif, STKIP Taman Siswa Bima Mantapkan Penyusunan RPS untuk Kurikulum OBE
Mataram (NTBSatu) – STKIP Taman Siswa Bima kembali menunjukkan langkah progresif dalam upaya peningkatan mutu pembelajaran.
Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) sebagai pelaksana kegiatan sukses menyelenggarakan Workshop Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis Outcome Based Education (OBE).
Hadir narasumber Dr. Ika Maryani, M.Pd. dari Universitas Ahmad Dahlan, pada Jumat, 13 September 2024.
Workshop ini menjadi bagian dari rangkaian panjang persiapan Prodi PGSD dalam mengimplementasikan Kurikulum OBE 2025.
Sebelumnya, PGSD telah menyelenggarakan rapat persiapan penyusunan kurikulum, menyusun buku panduan tim penyusun, menggelar FGD internal, melaksanakan rapat evaluasi bersama pakar dan stakeholder, hingga penerbitan SK Kurikulum OBE 2025.
Workshop penyusunan RPS ini menjadi langkah strategis berikutnya, dengan fokus memperkuat tata kelola pembelajaran sesuai standar nasional terbaru.
Dalam sambutannya, Ketua STKIP Taman Siswa Bima, Dr. H. Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si., menegaskan pentingnya kerja sama antarperguruan tinggi dalam membangun kualitas pembelajaran.
“Hubungan STKIP Taman Siswa Bima dengan Universitas Ahmad Dahlan semakin erat. Dalam satu bulan terakhir, sudah ada lima dosen UAD yang datang ke Bima, tidak hanya di PGSD, tetapi juga di seluruh program studi untuk penelitian bersama. Hal ini menjadi momentum penting dalam memperluas jejaring akademik dan memperkuat riset kolaboratif,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa sertifikat kegiatan ini akan menjadi salah satu kunci penting bagi dosen dalam memperoleh kesempatan mengajar, sejalan dengan kebijakan terbaru mengenai standardisasi tata kelola perguruan tinggi.
Sementara itu, dalam paparannya, Dr. Ika Maryani, M.Pd. menekankan urgensi RPS berbasis OBE sebagai dokumen penjaminan mutu yang tidak hanya berfungsi sebagai panduan bagi dosen, tetapi juga memberikan transparansi, akuntabilitas, dan arah pembelajaran yang terukur bagi mahasiswa.
“RPS dalam kerangka OBE memastikan mahasiswa mampu mencapai kompetensi akhir yang signifikan, dengan pendekatan pembelajaran partisipatif, kolaboratif, dan berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills),” jelasnya.
Materi workshop meliputi penyusunan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK), sub-CPMK, desain sistem pembelajaran, hingga evaluasi formatif dan sumatif. Pendekatan Constructive Alignment juga ditekankan sebagai strategi memastikan keselarasan antara tujuan, metode, dan evaluasi pembelajaran.
Workshop ini tidak hanya meneguhkan komitmen STKIP Taman Siswa Bima dalam mengimplementasikan Kurikulum OBE, tetapi juga menjadi gebrakan progresif menuju standardisasi tata kelola pendidikan tinggi. Dengan dukungan kolaborasi antarperguruan tinggi dan penguatan kapasitas dosen, STKIP Taman Siswa Bima optimis mampu mencetak lulusan yang adaptif, unggul, dan berdaya saing di era pendidikan abad 21. (*)
