Daerah NTB

Tiga Kader Berebut Kursi Panas Ketua DPD II Golkar Kota Mataram

Mataram (NTBSatu) – Prediksi perebutan kursi Ketua DPD II Partai Golkar Kota Mataram periode 2025–2030 akan berlangsung panas.

Tiga nama sudah muncul ke permukaan dan digadang-gadang siap bertarung memimpin partai berlambang pohon beringin tersebut.

Ada H. Didi Sumardi, TGH Mujiburrahman, dan Abdul Malik. Mereka akan bertarung memperebutkan posisi strategis yang menentukan arah politik Golkar lima tahun ke depan.

Melihat peluang H. Didi Sumardi, politisi senior yang kini duduk sebagai anggota DPRD Provinsi NTB. Didi populer sebagai kader loyal Golkar dengan rekam jejak panjang, lima periode menjadi anggota DPRD Kota Mataram.

Kemudian, TGH Mujiburrahman, Wakil Wali Kota Mataram yang juga pernah tiga periode duduk di DPRD. Saat ini, ia masih menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Kota Mataram, namun masa jabatannya segera berakhir pada akhir September ini.

IKLAN

Bergeser ke Abdul Malik. Ketua DPRD Kota Mataram yang berpeluang sebagai representasi generasi muda Golkar.

Penilaian terhadap Malik, visioner, energik, dan punya kedekatan politik dengan Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana.

Sekretaris DPD I Golkar NTB, H. Firadz Pariska, menyebut Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Golkar Kota Mataram masih menunggu penetapan jadwal resmi.

“Gelaran Musda setelah pelantikan Ketua DPD I Golkar NTB bersama jajaran pengurus pimpinan H. Mohan Roliskana,” jelasnya, Selasa, 9 September 2025.

Firadz menambahkan, Golkar membuka ruang seluas-luasnya bagi kader terbaik untuk maju. Syaratnya, harus mengantongi minimal 30 persen dukungan dari pengurus anak cabang hingga tingkat kecamatan.

IKLAN

“Golkar selalu terbuka dan demokratis. Siapapun yang mampu menggalang dukungan 30 persen, berhak maju,” tegasnya.

Namun, Firadz mengingatkan, siapa pun yang terpilih harus benar-benar mampu membesarkan partai dan meningkatkan elektabilitas di setiap pemilu.

“Ketua terpilih harus memperkuat konsolidasi dan mengangkat perolehan suara Golkar di Mataram,” tandasnya. (*)

Berita Terkait

Back to top button