Bupati Jarot Tinjau Hasil TMMD di Kalabeso, Puji Sinergi TNI dan Warga yang Kompak Bangun Desa
Sumbawa Besar (NTBSatu) – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., meninjau langsung hasil pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di Desa Kalabeso, Kecamatan Buer, Kamis, 14 Agustus 2025.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap berbagai progres pembangunan yang tengah berlangsung.
Dalam kegiatan ini, Bupati Jarot hadir bersama Dandim 1607/Sumbawa serta Ketua Tim Pengawas Program TMMD. Rombongan mengunjungi sejumlah titik pembangunan yang menjadi fokus program TMMD.
Beberapa infrastruktur utama yang mendapat perhatian mencakup sumur bor untuk pemenuhan kebutuhan air bersih, jalan usaha tani yang mempermudah akses pertanian, serta jembatan yang menghubungkan wilayah strategis desa.
Bupati Jarot memberikan apresiasi tinggi, kepada seluruh personel TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-125.
Menurutnya, TMMD menjadi bukti nyata kekompakan antara TNI dan pemerintah daerah dalam mendorong kemajuan desa, dari sisi pembangunan fisik maupun peningkatan kapasitas masyarakat.
Jarot juga menilai, dukungan penuh warga Desa Kalabeso menjadi faktor penting yang memperlancar pelaksanaan program ini.
“Ini adalah kolaborasi yang mantap. Pemerintah daerah bersama TNI bahu-membahu menghadirkan pembangunan yang bermanfaat langsung bagi masyarakat. Saya juga berterima kasih kepada masyarakat Desa Kalabeso yang telah mendukung penuh program ini,” ungkapnya.
Bupati Jarot juga mengingatkan, masyarakat agar selalu menjaga fasilitas umum yang telah terbangun. Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak hanya terletak pada selesainya proyek. Tetapi juga, pada kesadaran bersama untuk memeliharanya agar manfaatnya dapat terasa dalam jangka panjang.
“Apa yang sudah kita bangun harus dijaga bersama. Dengan begitu, manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat ,” tegasnya.
Program TMMD ke-125 di Desa Kalabeso telah berjalan selama sekitar satu bulan, dan menargetkan penyelesaian seluruh pekerjaan sebelum akhir pelaksanaan.
Hasil yang telah tercapai diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi desa, meningkatkan kesejahteraan warga, serta memperkuat hubungan antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. (*)
