Mataram (NTBSatu) – DPP Partai Golkar memberi sinyal kuat Mohan Roliskana akan kembali menjabat sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Muhamad Sarmuji, menegaskan kepemimpinan Mohan selama ini berjalan baik.
Sarmuji menyebut sejumlah prestasi berhasil ditorehkan Golkar NTB di bawah kepemimpinan Mohan. Ia menilai keberhasilan tersebut perlu dijaga dan ditingkatkan.
“Yang kurang baik, kita perbaiki. Kepemimpinan Pak Mohan sudah baik. Yang baik kita lanjutkan,” ujar Sarmuji.
Sinyal itu muncul menjelang Musyawarah Daerah (Musda) ke-XI Partai Golkar NTB di Kota Mataram, Minggu, 22 Juni 2025. Dalam Musda tersebut, Mohan Roliskana menjadi calon tunggal Ketua DPD I setelah proses verifikasi persyaratan selesai.
Pada tahap penjaringan, dua kader sempat mendaftar sebagai bakal calon ketua. Mereka adalah Mohan Roliskana, yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Mataram, dan Lalu Heri Prihatin.
Namun, hasil verifikasi hanya menetapkan Mohan sebagai calon yang memenuhi syarat. Sementara itu, Indah Dhamayanti Putri yang sebelumnya santer diisukan akan maju, tidak mendaftarkan diri.
Prestasi Mohan sebagai Ketua DPD Golkar NTB
Selama Mohan menjabat Ketua DPD Golkar NTB, partai berlambang pohon beringin ini mencetak kemenangan signifikan pada Pemilu 2024. Selain itu, mereka juga meraih suara tertinggi sepanjang sejarahnya di NTB, menempatkan kadernya sebagai Ketua DPRD NTB, dan meningkatkan jumlah kursi legislatif dari 50 menjadi 53 kursi.
Di tingkat kabupaten/kota, Golkar juga berhasil mendudukkan kadernya di banyak posisi strategis, termasuk Indah Dhamayanti Putri sebagai Wakil Gubernur NTB.
Meski begitu, Sarmuji menegaskan bahwa DPP tetap mendorong peningkatan capaian ke depan. Ia meminta seluruh kader menjaga semangat kemenangan dan menargetkan perolehan kursi lebih banyak pada Pemilu dan Pilkada mendatang.
“Sebagai partai kecil saja harus optimistis, apalagi kita yang sebagai partai besar,” ucapnya.
Sarmuji juga menekankan pentingnya Musda sebagai forum pemersatu. Ia mengingatkan seluruh kader untuk mengedepankan musyawarah saat menghadapi perbedaan.
Menurutnya, pencalonan terbuka dalam Musda penting meski DPP memiliki kewenangan menunjuk langsung.
“DPP bisa saja menunjuk langsung siapa yang akan dinaikkan, tapi dengan pencalonan, semua kader merasa dilibatkan,” ujarnya.
Dengan sinyal kuat dari DPP, besar kemungkinan Mohan Roliskana akan kembali memimpin Partai Golkar NTB untuk periode berikutnya. Dukungan solid dari struktur partai dan rekam jejak kemenangan memperkuat peluang Mohan untuk kembali memimpin DPD I Partai Golkar NTB. (*)